BANJARMASIN, metro7.co.id – Kantor Perwakilan Bank Indonesia (BI) Kalimantan Selatan (Kalsel) melaunching layanan penukaran uang rupiah kepada masyarakat Banua, yakni Semarak Rupiah Ramadhan dan Berkah Idul Fitri (Serambi) 2024, Jumat (15/3) di Banjarmasin.

Launching itu dihadiri Gubernur Kalsel, H Sahbirin Noor melalui Asisten Bidang Perekonomian dan Pembangunan Muhammad Amin, unsur TNI dan Polri, OJK Regional IX Kalimantan, serta Forkopimda lainnya.

Gubernur Kaksel, Sahbirin Noor melalui sambutan tertulisnya menyebutkan, Provinsi Kalsel memiliki geografis yang luas yang tentunya jadi tantangan untuk layanan pemenuhan uang pecahan di masyarakat.

Upaya layanan BI, kata Gubernur Sahbirin, perlu dukungan semua pihak agar masyarakat bisa terpenuhi kebutuhan uang mereka.

Ia juga menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada jajaran BI Perwakilan Kalsel atas upaya dan sinergi yang terus dilakukan bersama Pemerintahan Provinsi Kalsel.

“Disadari pemenuhan kebutuhan bahan pokok meningkatkan selama bulan ramadhan dan diperkirakan hingga lebaran nanti. Maka diimbau, agar masyarakat juga bijak dalam berbelanja, yakni sesuai kebutuhan,” pesan Sahbirin.

Sementara, Kepala BI Perwakilan Kalsel Wahyu Pratomo menyebutkan, secara nasional, BI menyediakan layanan penukaran uang kepada masyarakat periode Ramadan dan Idul Fitri 2024 senilai Rp 197,6 triliun. Total uang tersebut meningkat 4,65 persen secara tahunan dibandingkan realisasi tahun 2023 senilai Rp 188,8 triliun.

Total uang Rp 197,6 triliun terdiri dari Uang Pecahan Besar (UPB) senilai Rp 172,8 triliun dan Uang Pecahan Kecil (UPK) senilai Rp 24,6 triliun.

Wahyu juga mengajak masyarakat, dalam bertransaksi, selain menggunakan uang fisik rupiah, juga pembayaran non tunai atau QRIS.

Berbagai layanan dilakukan ujar Wahyu, mulai Kas keliling Baiman (Baimbai Perbankan), Kas Keliling Bersama Perbankan (Kaliber), layanan kas keliling susur sungai, kas keliling masjid dan pesantren, dan kas keliling di bandara dan pelabuhan.

Layanan tersebar di 217 titik, terdiri dari 195 titik perbankan sisanya bank perkreditan rakyat. Disebutkan, kebutuhan uang masyarakat Kalsel untuk ramadhan dam Idul Fitri 1445 hijriah tahun ini diperkirakan Rp3,06 triliun atau naik 11 dari tahun lalu yakni 2,74 triliun.

Launching ditandai dengan penukaran uang rupiah secara simbolis di mobil keliling BI Perwakilan Kalsel.