BANJARMASIN, Metro7.co.id – Danlanal Banjarmasin Kolonel Laut (P) Herbiyantoko M Tr Hanla diwakili Perwira Staf Operasi Mayor Laut (P) Bambang Haryanto selaku koordinator bersama 13 Prajurit melaksanakan gelar latihan International Ship and Port Facility Security (ISPS) Code, di perairan Muara Barito, Kamis (3/2).

Latihan tersebut digelar oleh PT Indonesia Multi Purpose Terminal (IMPT) dan diikuti unsur Kemaritiman dari satuan 2 FQR (Fleet Quick Response) Lanal Banjarmasin, Polairud Polda Kalsel, Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP), Kesatuan Penjagaan Laut dan Pantai (KPLP).

Selain itu, juga melibatkan 44 Personil bersenjata lengkap dengan menggunakan sarana satu unit Rigid Hulled Inflatable Boat (RHIB), satu unit KP Satui XIII 2008 dan satu unit Sea and Coast Guard KN.P 363.

Untuk meningkatkan keamanan dan keselamatan Jiwa di Laut Safety of Life at Sea (Solas), sebelum latihan diawali dengan pemaparan skenario, jaring komunikasi, koordinasi antar unsur operasi dan mempertimbangkan faktor cuaca di laut.

Adapun tujuan dari latihan ini yakni untuk meningkatkan sinergi dan koordinasi pada saat terjadi tindak kejahatan dengan kekerasan diperairan maupun pelabuhan Internasional terhadap kapal-kapal yang melintas maupun berlabuh baik dari dalam negeri maupun luar negeri serta dapat cegah dini dan deteksi dini untuk meminimalisir kegiatan illegal lainnya saat beraktivitas dilaut, sehingga dapat memberikan rasa aman terhadap fasilitas kapal dan pengguna transportasi Laut.

Dalam latihan sesungguhnya menggambarkan aksi perompakan yang dilakukan oleh kelompok pembajak membawa senjata api dan senjata tajam menggunakan Speed Boat.

Kemudian pembajak tersebut merapat ke kapal yang diincarnya yaitu kapal MV. Manalagi Asti dan menaikinya serta masuk mencari ABK untuk dijadikan sandera dan mengancamnya dengan meminta tebusan uang sebanyak 10 Miliar.

Melihat kejadian tersebut, Tim ISPS langsung turun dan bergerak cepat melaksanakan penyekatan, melumpuhkan dan penangkapan kepada para pelaku. Selanjutnya dilakukan penggeledahan dan penyelidikan guna proses hukum lebih lanjut.

Danlanal menyampaikan terima kasih atas sinergi dan kerja sama kepada unsur-unsur yang terlibat, sehingga latihan ini bisa berjalan lancar dan aman.

“Kegiatan yang bermanfaat ini tidak berhenti sampai disini saja, rencana kedepan tetap kita laksanakan kembali secara berkelanjutan,” pungkasnya.