BANJARMASIN, metro7.co.id – Sudah banyak daerah zona hijau di Banjarmasin, Hal ini tentunya membuat Pemerintah Kota Banjarmasin, melalui Dinas Pendidikan kota setempat merencanakan untuk melaksanakan sekolah tatap muka, seiring dengan kasus Covid-19 yang mulai menurun, Sabtu (24/10/2020).

Perancangan sekolah tatap muka pada bulan November tersebut akan dilaksanakan oleh tingkat Sekolah Menengah Pertama (SMP) terlebih dahulu.

Kepala Dinas Pendidikan Kota Banjarmasin, Totok Agus Daryanto di Banjarmasin, mengatakan bahwa pemerintah merencanakan awal November ini akan memulai sekolah tatap muka di daerah zona hijau.

Menurutnya pelaksanaan sekolah tatap muka ini sudah memenuhi standar yang berlaku, akan tetapi masih memerlukan persetujuan dari Ketua Tim Gugus Tugas dalam hal ini Plt Wali Kota Banjarmasin, H Hermansyah.

“Ini belum final. Karena akan kita laporkan ke Plt Wali Kota. Jika disetujui maka akan ada surat edaran terkait uji coba berjenjang,” terangnya dikutip dari m.republika.co.id

Kendati demikian, Pemerintah Kota Banjarmasin tetap melakukan persiapan yang matang untuk melakanakan sekolah tatap muka tersebut, selain itu persiapan perihal protokol kesehatan juga semakin diperketat sesuai dengan prosedur dan situasi yang ada.

Selain itu, juga ada beberapa kebiasaan baru, seperti pembatasan maksimal murid yang berada didalam kelas yang akan memuat daya tampung 18 orang saja, kemudian memberlakukan sistem shift untuk mensolusikan keterbatasan ruang, serta memangkas waktu belajar dari jam normal dan mewajibkan siswa membawa bekal sendiri.

Penetapan ini bukan bersifat wajib. Ini merupakan kesiapan dari masing-masing sekolah. Pemerintah Kota tidak akan memberikan izin apabila prosedur yang ditentukan belum bisa dipenuhi.

“Prosesnya sekolah akan minta persetujuan, ke Disdik. Bukan kita yang nyuruh. Setelah syarat diverifikasi kalau sudah memenuhi baru izin dikeluarkan,” ucap Totok. *