KOTABARU, metro7.co.id – Virus Corona atau Covid-19 masih mewabah di Bumi Saijaan, bahkan virus pertama kali ditemukan di Wuhan, Cina ini mulai menyasar perkantoran yang ada di Kotabaru.

Kekhawatiran munculnya klaster ASN, pemkab melalui Dinkes Kotabaru melakukan tracking guna memutus mata – rantai Covid-19.

“Dengan tingginya kasus positif di Kotabaru, kita sudah lakukan tracking khususnya yang kontak erat dengan terkonfirmasi,” terang Plt Kadinkes Kotabaru, Ernawati kepada wartawan di Desa Semayap. Rabu (16/9/20).

Ernawati mengatakan secara medis pihaknya sudah berbuat banyak secara maksimal. Disamping itu dengan terus mengedukasi masyarakat dan semua pihak. Ia juga sudah menyurati semua SKPD agar bersedia dilakukan swab bagi instansi mereka yang ada pegawainya terpapar Covid-19.

“Kami berkomitmen, yang ada terkonfirmasi semua SKPD agar bersedia dilakukan swab, sesuai tracking kontak kami. Memang kami ada sedikit terkendala karena masyarakat enggan di swab setelah kontak erat dengan terkonfirmasi sebelumnya,” ujarnya.

Dengan adanya pandemi pihaknya terus menghimbau kesadaran masyarakat dan semua pihak. “Karena protokol kesehatan apabila dilaksanakan dengan baik Insya Allah kita aman,” tukasnya.

Melihat data, angka postitif Covid-19 di Kotabaru sudah berjumlah 280 orang. 104 orang masih dalam perwatan, 165 sembuh dan 11 orang meninggal dunia. *