KOTABARU, metro7.co.id – Penghujung tahun 2020, desa mitra PT Indocement Tunggal Prakarsa (ITP) Tbk Plant Tarjun didapuk penghargaan Program Kampung Iklim (Proklim) Utama, oleh Kementrian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK), untuk program kampung ramah lingkungan

Penghargaan diserahkan oleh Kepala Dinas Lingkungan Hidup Pemprov, Kalsel, Hanifah Dwi Nirwana kepada management Indocement bersama pihak Desa Langadai, diterima oleh Plt Kades Langadai, Tri Sutrisno.

Penghargaan diserahkan di Kantor Dinas Lingkungan Hidup Pemprov Kalsel, pada 1 Desember 2020 kemarin. Itu menjadi kado akhir tahun sangat baik dan salah satu program CSR Indocement untuk lingkungan dan masyarakat.

Management PT ITP Plant Tarjun, Teguh Iman Basoeki mengatakan penghargaan diberikan kepada pelaksana Proklim 2020 yang sudah melaksanakan joint activities mitigasi dan adaptasi di tingkat tapak,

Ia juga berterimakasih kepada penanggungjawab atau pelaksana aksi mitigasi yang sudah melakukan registrasi di SRN dalam rangka penurunan emisi serta kepada kepala daerah yang telah memberikan dukungan dalam implementasi Proklim melalui regulasi dan kebijakan.

“Indocement mendapatkan apresiasi penghargaan ini atas upaya berkelanjutan dalam kampanye perubahan iklim yang dilakukan bersama-sama masyarakat desa mitranya di semua lokasi operasional, seperti halnya Proklim Kampung Ramah Lingkungan (KRL) dan Sekolah Adiwiyata,” kata Teguh.

Teguh menuturkan, upaya yang dilakukan Indocement utamanya di lingkungan internal dan proses produksi. Indocement menjadi satu-satunya produsen semen yang dianugerahi penghargaan tersebut.

“Proklim merupakan program skala nasional yang dikelola oleh Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, program ini dimaksudkan untuk meningkatkan keterlibatan masyarakat desa di Indonesia dalam menghadapi dampak perubahan iklim,” ujarnya.

Menurutnya salah satu desa mitra Indocement Plant Tarjun yakni Desa Langadai merupakan salah satu wilayah yang menjadi desa Proklim Utama tingkat nasional, merupakan buah kerja sama antara masyarakat Langadai dan Indocement.

“Kerja sama ini mendapatkan banyak apresiasi baik dari penggiat lingkungan hidup Desa Langadai dan pemerintahan desa setempat,” katanya.

Plt Kepala Desa Langadai, Tri Sutrisno mengaku sangat senang dan mengapresiasi kepada Indocement atas kontribusinya dan konsistensinya terhadap desa mitranya.

“Terpilihnya Desa Langadai sebagai salah satu nominator dari Proklim tidak lepas dari kerjasama yang erat antara Desa Langadai dengan Indocement. Pemdes Langadai menyampaikan terima kasih yang sangat mendalam kepada Indocement atas konsistensinya dalam turut menjaga kawasan mangrove Desa Langadai sejak tahun 2014 dan bimbingan melalui pelatihan yang digelar oleh perusahaan dan juga danau (Embung) Langadai sebagai salah satu poin dalam penilaian Proklim karena airnya telah disalurkan ke sekitar 100 kepala keluarga masyarakat Desa Langadai, serta beberapa program lainnya seperti madu kelulut,” tuturnya.

Ia berharap dengan status Desa Proklim Utama tingkat nasional untuk Desa Langadai akan menjadi insiprasi bagi desa-desa mitra Indocement lainnya untuk semakin peduli terhadap lingkungan untuk mencegah terjadinya perubahan iklim.

“Sekali lagi terima kasih kepada Indocement, dan penghargaan yang diraih tentunya menjadi motivasi bagi kami untuk terus menjaga lingkungan dengan baik,” pungkasnya. ***