KOTABARU, metro7.co.id – Sekretaris Dinas Kesehatan (Dinkes), Kotabaru, Arya Nor Abdi, mengatakan kasus Deman Berdarah Dengue (DBD) di Kotabaru, Kalsel mengalami peningkatan

Dinkes menemukan sebanyak 43 kasus DBD. “Mulai awal tahun sampai Februari 2024 ada 43 kasus di Kotabaru yang tersebar di beberapa kecamatan,” ujarnya

Terakhir ada 2 kasus DBD di Kecamatan Pulau Laut Utara, Desa Sebelimbingan.

Untuk kasus DBD yang sangat tinggi sebutnya, melalui data yang diterima ada di Kecamatan Pamukan Barat, Sengayam, dimana terdapat 10 kasus

Pemerintah daerah telah melakukan berbagai upaya pencegahan dan pengendalian DBD.

“Kami kemarin melakukan fogging di Sekolah Dasar Desa Sebelimbingan, Mesjid dan rumah warga setempat, serta gotong royong dalam memberantas pengembangbiakkan nyamuk aedes aegypti,” kata dia

Selai itu juga kata dia memberikan penyuluhan kesehatan kepada masyarakat dan membagikan bubuk abate, gerakan satu rumah satu jumantik, beserta edukasi yang berkaitan menambah wawasan masyarakat untuk mencegah penularan DBD oleh Dinas Kesehatan maupun Puskesmas setempat.

“Kami juga akan meminta untuk seluruh puskesmas untuk melakukan penyuluhan secara serentak serta kerjasama Radio Gema Saijaan dan kepada kader posyandu dan bersama dan Tim TP PKK untuk menjadwalkan himbauan tentang DBD,” ia menambahkan

Ia menerangakan orang yang terserang DBD, gejala-gejalanya demam tinggi hingga mencapai 40 C, nyeri kepala berat, nyeri pada otot, sendi, tulang, dan bagian belakang mata.

Terdapat bintik-bintik, atau bercak merah pada kulit 2 hingga 5 hari pasca demam perdarahan dari hidung, gusi, atau bagian bawah kulit V. *