KOTABARU, metro7.co.id – Pohon ulin atau kayu besi yang terkenal di Kalimantan, keberadaannya di Bumi Saijaan mulai langka.

Untuk itu Lembaga Kursus dan Pelatihan (LKP) Mintra Insan Prima (MIP) bersama Disparpora Kotabaru menggandeng Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kotabaru menggalakkan kembali penanaman bibit ulin.

Penanaman bibit ulin dilakukan di kawasan Ekowisata Hutan Meranti. Kegiatan ini juga melibatkan sejumlah pihak, Sabtu (26/11/22).

Norifansyah pembina LKP MIP Kotabaru, sekaligus pemrakarsa kegiatan mengatakan penanaman bibit ulin sudah lama direncanakan.

Ifan menyebut sebanyak 120 bibit ulin ditanam di Ekowisata Hutan Meranti. Menurut Ifan bibit ulin yang langka, sehingga maksimal didapat mendekati harinya, hanya ada 120 bibit ulin, tinggi sekitar satu meter.

“Bibit kami dapatkan dengan warga, warga membibit dari biji Ulin. Ulin salah satu maskot kita di Pulau Laut di Kalimantan Selatan khususnya, jadi sangat ironis apabila di Kotabaru malah tidak kita temukan,” kata Ifan.

Ia mengatakan ada beberapa pohon ulin tapi sudah sangat besar. “Dari 120 bibit ulin ditanam sekitar 50 persen saja yang tumbuh sudah cukup berhasil,” katanya.

Penanaman ini rutin ia agendakan setiap tahun. Dari indukan pohon ulin yang ada di sekitar hutan di Kotabaru, kemudian menunggu bijinya gugur untuk disemai jadi bibit.

Pihaknya sangat apresiasi keterlibatan PWI Kotabaru juga pihak-pihak lain dalam penanaman bibit ulin di wilayah Ekowisata Hutan Meranti.

Ketua PWI Kotabaru Ahmad Nurahsin menyatakan penanaman bibit ulin bersama LKP MIP Kotabaru sudah menjadi agenda rutin setiap tahun.

“Walau sempat ada koordinasi yang terlambat, namun bagaimana sumbangsihnya kita PWI Kotabaru terhadap alam yang ada di Kabupaten Kotabaru,” kata Nurahsin.

Ditambahkannya bibit ulin merupakan bibit yang langka, kalau tidak ditanam bersama-sama siapa lagi kata dia yang peduli terhadap lestarinya pohon ulin di Kotabaru.

Sementara itu, Plt Kepala Disparpora Kotabaru Risa Ahyani mengatakan sangat mendukung kegiatan penanaman bibit ulin di Ekowisata Hutan Meranti.

“Kepada LKP MIP kami berikan apresiasi yang setinggi-tingginya atas inisiatifnya. Dan kepada PWI Kotabaru, kami dari Disparpora Kotabaru juga memberikan apresiasi atas keterlibatannya dalam pelaksanaan kegiatan penanaman bibit ulin,” kata Risha.

“Kami juga ucapkan terima kasih banyak kepada PWI Kotabaru yang selalu mempromosikan tempat-tempat wisata yang di Kotabaru,” ucapnya. ***