KOTABARU, metro7.co.id – Mesjid Agung Husnul Khatimah berada di pusat kota direhab total. Peletakan Batu Pertama (Groundbreaking) pembangunan mesjid dimulai.

Bupati Kotabaru didampingi anggota DPRD Kotabaru, Sekretaris Daerah Kotabaru, Forkopimda Kotabaru meletakan batu pertama pada Senin (1/4).

Pembangunan mesjid ini sekaligus sebagai perwujudan Vsi – Misi Bupati dan Wakil Bupati Kotabaru yakni meningkatkan kualitas masyarakat yang religius, lebih sehat, cerdas, dan kreatif serta terampil.

Bupati menjelaskan bahwa Mesjid Agung Husnul Khatimah merupakan sarana ibadah dan tempat berkumpul masyarakat Kotabaru dalam melaksanakan kegiatan keagamaan.

“Seiring berjalannya waktu serta meningkatnya jumlah penduduk Kotabaru, mendorong Pemerintah Daerah Kotabaru untuk membangun kembali sarana ibadah yang mampu menampung jumlah jama’ah mesjid yang melaksanakan ibadah sholat maupun kegiatan sosial umat islam Kotabaru,” kata Bupati dalam sambutannya

Pembangunan Mesjid Agung Husnul Khatimah lanjutnya berperan penting dalam membentuk masyarakat Kotabaru yang berakhlak, bermoral dan berkeadilan, serta berdampak pada perkembangan masyarakat, peningkatan fasilitas umum di wilayah sekitar mesjid dan fasilitas penunjang pada pembangunan Mesjid Agung Khusnul Khatimah.

Mesjid ini nantinya dilengkapi dengan beberapa fasilitas penunjang yang mampu mewadahi kegiatan keagamaan yaitu, pendidikan al-qur’an, acara dan pertemuan sosial, seperti balai nikah dan majelis ilmu, tausyah agama, penggalangan dana/bantuan untuk masyarakat serta tempat beristirahat bagi para penziarah yang datang ke Kotabaru.

Bupati menambahkan bahwa mesjid ini memiliki konsep modern dengan tidak merubah sedikit pun visi dan motto dari Mesjid Agung Husnul Khatimah.

“Dimana visi dari mesjid ini adalah, unggul dalam mengajarkan dan mensyiarkan agama islam, menjadikan jama’ah umat Islam yang uswatun hasanah, menciptakan generasi islam yang berkualitas dalam keimanan dan ketaqwaan, dan berilmu pengetahuan teknologi, melaksanakan pelayanan pengelolaan dengan ikhlas, jujur, amanah dan bertangung jawab, serta mengutamakan kepentingan umat dari pada kepentingan pribadi, sedangkan motto mesjid ini adalah tawakal (tawadhu, wara, adil, kerja keras, amaliah dan lancar),” bebernya

Pembangunan mesjid ini diharapkannya mampu meningkatkan visi dan motto mesjid dan tujuan Pemerintah Daerah Kotabaru yaitu, meningkatkan kualitas masyarakat yang cerdas, kreatif dan terampil dalam hal ini bidang keagamaan, serta meningkatkan tata kelola pemerintah yang melayani, akuntabel, dan transparan, dalam hal ini menyediakan masyarakat tempat ibadah yang mampu menampung jamaah dan mempererat tali silaturahmi umat islam di Kotabaru.

Kepala Dinas PUPR Kotabaru Suprapti Tri Astuti, menjelaskan Mesjid Agung Husnul Khatimah dibangun dengan konsep modern dengan 3 lantai dilengkapi dengan fasilitas lift, 1 kubah dan 3 menara.

“Penggunaan konsep modern dilengkapi dengan beberapa fasilitas penunjang diantara lain, balai nikah, kantor MUI, lembaga tilawatil qur’an, sekretariat mesjid, taman pendidikan al-qur’an, ruang rapat/pertemuan, tempat istirahat bagi peziarah dan tempat manasik haji. Bangunan mesjid 3 lantai dilengkapi 1 lift, 1 kubah dan 4 menara dan mampu menampung jamaah 3.251 jamaah,” terangnya

Luas site mesjid kurang lebih 18.314 meter persegi, luas bangunan perlantai, yaitu lantai 1 seluas 3095,57 meter persegi, lantai 2 seluas 1957,77 meter persegi, lantai 3 seluas 1260,23 meter persegi.

Kapasitas jamaah shalat sebanyak 3.251 jamaah, tempat parkir seluas 3469,69 meter persegi, area hijau seluas 8.262 meter persegi, fasilitas mesjid dan kawasan seluas 475,99 meter persegi.

“Anggaran pembangunan Rp 250 Miliar dengan tahap pertama Rp 50 M, yang akan difokuskan untuk pembanguann struktur bawah mesjid,” kata Suprapti. ***