KOTABARU, metro7.co.id – Mundurnya kontraktor pemenang lelang Jalan Lontar – Tanjung Seloka yang bersumber dari dana APBN, mendapat perhatian legislatif Kotabaru.

Ketua DPRD Kotabaru, Syairi Mukhlis dalam keterangannya diterima metro7, menyatakan akan melakukan rapat kerja ihwal tersebut.

Syairi mengaku juga sudah menemui sekretrais daerah selaku ketua TAPD, untuk segera mengkoordinasikan masalah ini secepatnya, mengingat kata Syairi ketika ini gagal dilaksanakan akan tertarik lagi oleh pusat.

“Tentu secara langsung masyarakat akan dirugikan terkait ini, ketika program ini gagal dilaksanakan,” ujar Syairi, Jumat (13/5/22).

“Otomatis masyarakat yang seharusnya tahun ini menggunakan jalan aspal ketika ini gagal masyarakat yang dirugikan,” katanya.

Ia mengharapkan instansi yang berwenang agar bisa sesegeranya memperoses permasalahan ini, jangan sampai hal hal tekhnis sekecil apapun mempersulit pekerjaan tersebut.

Ia sangat menyayangkan jika ada hal-hal tekhnis yang tidak terlalu penting membuat memperlambat kegiatan ini bisa berproses, karena nantinya yang dirugikan kata dia adalah masyarakat.

“Tinggal komitmen kuat dari kepala daerah dan seluruh jajaran SKPD dalam rangka membangun Kotabaru lebih cepat, lebih baik lagi,” ucap Syairi

“Kami masih juga menunggu hasil koordinasi dengan sekda terkait isu mundurnya kontraktor agar segera memanggil instansi terkait pekerjaan itu,” pungkas Syairi. ***