KOTABARU, metro7.co.id – Warga Tanjung Seloka melaporkan penemuan sebuah perahu balapan tanpa awak.

Perahu balapan tonda-tonda itu ditemukan oleh dua orang nelayan yang hendak melaut, pada Kamis (20/10/22).

Kapolsek Pulau Laut Selatan menerangkan nelayan tersebut menemukan perahu balapan sekira pukul 06.30 wita, tepatnya sekitar 30 mil dari Tanjung Seloka.

“Saksi itu menemukan kapal jenis perahu balapan tonda-tonda dalam posisi tenggelam (badan kapal dipenuhi air laut) tanpa ada pengemudi kapal,” ujar Iptu Amir Hasan.

Kedua nelayan sudah berusaha mencari korban disekitar lokasi ditemukannya perahu tersebut, namun tidak menemukan korban tersebut.

Kemudian saksi menarik perahu tersebut ke Desa Tanjung Seloka Utara dan menghubungi anggota Polsek Pulau Laut Selatan.

Sesampai di Pelabuahan Desa Tanjung Seloka Utara sekira jam17.00 wita. Dan dilakukan pemeriksaan barang barang yang ada di dalam kapal ditemukan dua buah pelampung yang bertulisan FANY STAR PULAU KERASIAN.

Setelah dihubungi Polsek Pulau Laut Selatan, Kepala Desa Pulau Kerasian membenarkan bahwa perahu balap tersebut milik warganya, atas nama Samsir Alam (53).

“Istri korban juga membenarkan bahwa korban sudah 5 hari belum pulang dari melaut,” kata Amir.

Untuk saat ini posisi perahu diamankan di Pelabuhan Desa Tanjung Seloka. Keadaan perahu khususnya body tidak mengalami kerusakan, hanya badan kapal dipenuhi oleh air laut.

“Diduga korban terjatuh saat dalam posisi kapal berjalan, sehingga korban tidak bisa mengejar perahu,” katanya. ***