KOTABARU, metro7.co.id – Memperingati Hari Sumpah Pemuda jatuh pada 28 Oktober 2020 ini, PT Indocement mengisinya dengan kegiatan
pengibaran Bendera Merah Putih raksasa.

Melalui Komunitas pecinta alam Indocement (Palindo), Semen Tiga Roda Citeureup mengibarkan Sang Saka Merah Putih raksasa di Tebing Lidah Jeger terletak di Desa Leuwikaret, Kecamatan Klapanunggal, Bogor.

Kegiatan ini bekerjasama dengan Federasi Panjat Tebing Indonesia (FPTI) dan Komunitas Pecinta Alam lain diantaranya ; Pencinta Alam Leuwikaret (Palikar), Kabita Nambo, Linggih Alam Tajur, Tauco Dirt Vocation (TDV) Lulut dan Gembala Klapanunggal.

Direktur dan Corporate Secretary Indocement, Antonius Marcos didampingi Division Manager, Prawiratno, serta Sekretaris Umum FPTI Kabupaten Bogor, Iip Syaukani menyebut Bendera Merah Putih yang dikibarkan di tebing berukuran 20 meter x 15 meter ini, wujud kecintaan dengan tanah air Indonesia.

“Acara pengibaran ini merupakan wujud kecintaan akan tanah air Indonesia dan juga merupakan bentuk dukungan Indocement terhadap kegiatan pecinta alam dan olah raga panjat tebing,” kata Antonius Marcos.

Marcos mengatakan Tebing Lidah Jeger terletak di area penyangga (Buffer zone) penambangan batu kapur Indocement. Area itu merupakan tempat yang cocok untuk kegiatan olahraga panjat tebing karena memiliki variasi tingkat kesulitan yang sesuai bagi pemanjat tebing pemula hingga profesional.

“Tebing ini memiliki ketinggian mencapai 100 meter dengan panjang lebih dari 500 meter, memiliki corak guratan-guratan warna hitam pada permukaan tebing sehingga menjadikan lokasi ini memiliki daya tarik tersendiri,” tuturnya.

Dijelaskan Marcos, kegiatan tersebut merupakan salah komitmen perseroan dalam pengelolaan masyarakat dan juga pelestarian lingkungan diwujudkan melalui kebijakan yang mendorong peningkatan program masyarakat agar menciptakan nilai bersama dan solusi yang lebih baik.

“Dalam hal mendorong program kemasyarakatan, Indocement bertumpu pada lima pilar kegiatan, yaitu pendidikan, kesehatan, ekonomi, keamanan, sosial, budaya, olahraga, dan agama. Seluruh pilar berkaitan dan saling mendukung untuk memberikan dampak yang berkelanjutan,” kata dia

Saat sekarang, sambung Marcos, Indocement dan entitas anaknya bergerak dalam beberapa bidang usaha yang meliputi pabrikasi dan penjualan semen sebagai usaha inti dan beton siap pakai, serta tambang agregat dan trass, dengan jumlah karyawan hampir 6.000 orang.

Ia berharap, kegiatan pengibaran Bendera Merah Putih raksasa ini akan semakin menumbuhkan rasa kecintaan terhadap tanah air.

“Indocement adalah salah satu produsen semen terbesar di Indonesia dengan memiliki 13 pabrik dengan total kapasitas produksi tahunan sebesar 24,9 juta ton semen. 10 pabrik berlokasi di Kompleks Pabrik Citeureup, Bogor, Jawa Barat; 2 pabrik di Kompleks Pabrik Cirebon, Cirebon, Jawa Barat; dan 1 pabrik di Kompleks Pabrik Tarjun, Kotabaru, Kalimantan Selatan,” kata Marcos. ***