KOTABARU, metro7.co.id – Gubernur Kalimantan Selatan (Kalsel), Sahbirin Noor mengunjungi Desa Rampa, Kecamatan Pulau Laut Utara, Minggu (6/8) malam.

Kedatangan Paman Birin beserta rombongan disambut hadrah dan dipasangkan topi todak oleh masyarakat.
Topi todak merupakan topi khas masyarakat pesisir.

Kunjungan ini dalam rangkaian turun ke desa (turdes) ke-9 Bergerak Lintas Beribu Sungai Banua. Turdes kali ini fokus pada terkait penanganan inflasi, stunting dan perekaman e-KTP dan revolusi hijau.

Turut hadir Anggota DPRD Kalsel Muhammad Yani Helmi serta sejumlah pimpinan SKPD lingkup Pemprov Kalsel.

Sahbirin Noor mengatakan, Desa Rampa merupakan bagian dari hidupnya di masa kecil dan serasa seperti pulang kampung, katanya.

“Kerinduanlah yang membuat dirinya bisa berada di Desa Rampa bertemu kembali dengan masyarakat setelah 4 hari mengenderai trail dari Banjarmasin,” bebernya.

Ia juga menyebutkan mengabulkan permintaan masyarakat terkait perlengkapan melaut. Permintaan tersebut dikabulkan dan sudah diskusi dengan Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan.

Sebelumnya, Kepala Desa Rampa Samsir Alam memohon bantuan melaut seperti alat tangkap ikan dan mesin.

Samsir Alam mengatakan, masyarakat agak sulit membeli alat tangkap ikan dan mesin, karena biaya untuk sekolah anak.

“Dan para warga juga mengucapkan terima kasih atas bantuan yang diberikan seperti sembako, produk hasil perikanan, makanan tambahan untuk penanganan stunting, bantuan Rp10 juta bendera dan yang lainnya,” pungkasnya.