BATOLA, metro7.co.id – Dalam Safari Gerakan Memasyarakatkan Makan Ikan (GEMARIKAN) juga sekaligus memperingati Hari Gizi Nasional ke-64, Ketua TP PKK Provinsi Kalimantan Selatan, Hj Raudatul Jannah Sahbirin dorong masyarakat Desa Teluk Tamba, Tabukan, Batola untuk konsumsi ikan.

“Hari ini kita adakan sosialisasi gemar makan ikan. Apapun jenis dan ukuran ikannya, karena semua ikan itu ada gizinya,” ujarnya.

Menurut Ketua TP PKK Provinsi Kalsel, Hj Raudatul Jannah Sahbirin Noor yang akrab disapa Bunda ini, adalah salah satu terobosan agar ikan lebih mudah dikonsumsi untuk balita.

Hj Raudatul Jannah juga menyampaikan bahwa potensi perikanan di Kabupaten Batola luar biasa.

“Batola potensi perikanannya luar biasa, sehingga tergantung kemauan kita saja untuk membiasakan anak makan beragam makanan, agar dia terbiasa menerima beragam makanan sampai dewasa,” katanya.

Selain dalam rangka meningkatkan Angka Konsumsi Ikan (AKI), kegiatan ini juga diadakan sebagai salah satu upaya penekanan angka stunting.

Angka stunting di Kabupaten Batola saat ini adalah 33,6 persen. Dimana hal ini menjadi perhatian khusus bagi semua pihak.

Ketua TP PKK Kalsel juga menyampaikan bahwa stunting yang terjadi bukan terjadi dalam waktu singkat, namun adalah warisan dari masa lalu.

Karena itu, dalam kesempatan ini bunda juga menyampaikan pentingnya kesadaran gizi bagi ibu hamil sebagai upaya pertama pencegahan stunting.

“Di masa yang akan datang semua harus kompak untuk melakukan upaya sosialisasi pendekatan kepada semua sasaran, terutama di 1000 hari pertama kehidupan, yakni saat pertama ibu dinyatakan hamil, sampai anak tersebut berumur 5 tahun,” bebernya.

Dan Hj Raudatul Jannah juga berharap, agar masyarakat dapat memanfaatkan pekarangan rumah untuk memelihara ikan.

“Harapan ulun, manfaatkan lahan pekarangan rumahnya untuk pelihara ikan. Agar kalau perlu bisa langsung diambil. Makan ikan akan lebih baik, karena ada potensinya. Tidak perlu mahal, apa saja yang ada itu kita manfaatkan,” ujarnya.