PARINGIN — Ekonomi hijau, ubah perilaku, tingkatkan kualitas lingkungan. Inilah yang menjadi tema Peringatan Hari Lingkungan Hidup Sedunia 2012. Tema ini pula yang kemudian diinterpretasikan lebih luas oleh perusahaan pertambangan PT Adaro Indonesia.
Sebagai perusahaan yang memiliki pertumbuhan signifikan di dunia  pertambangan, Adaro terus menguatkan komitmennya terhadap kepedulian lingkungan. Komitmen itu terlihat dari keseriusan perusahaan ini membangun kekuatan moral karyawan hingga anak sekolah di lingkungan SMPN 4 Paringin Kabupaten Balangan. Di sekolah ini para siswanya ditempa sadar lingkungan. Mental dan cara pandang mereka dibangun untuk menjadi generasi yang mampu meningkatkan kualitas kehidupan berbasis lingkungan.
Sejak tahun 2009 lalu SMPN 4 telah menanamkan kesadaran dan kurikulum berbasis lingkungan. Sekolah tersebut ditunjuk oleh pemerintah setempat sebagai tempat pendidikan yang menerapkan program Adiwiyata. PT Adaro Indonesia berperan dalam program tersebut. Setiap tahun sejak Adiwiyata  dicanangkan, perusahaan Kontrak Karya pertambangan ini menggelontorkan Rp 50 juta untuk mendukung, mulai dari kurikulum hingga prasarana pendukung.
Adiwiyata bermakna tempat yang baik dan ideal, di mana dapat diperoleh segala ilmu pengetahuan dan berbagai norma serta etika yang dapat menjadi dasar manusia menuju terciptanya kesejahteraan hidup menuju cita‐cita pembangunan berkelanjutan. Tujuannya adalah mewujudkan warga sekolah yang bertanggung jawab dalam upaya perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup melalui tata kelola sekolah yang baik, untuk mendukung pembangunan berkelanjutan
Tahun 2012, MoU dan penyerahan bantuan Rp 50 juta terhadap program Adiwiyata antara PT Adaro Indonesia dan SMPN4 Paringin, Balangan kembali ditandatangani di Aula Benteng Tundakan Kantor Bupati Balangan pada pertengahan Juni 2012.
“Program ini tidak bisa dilepaskan dari peran PT Adaro Indonesia dan Pemkab Balangan. Program ini memiliki tantangan berat, tetapi kami telah mampu melakukan perubahan perilaku siswa secara perlahan,” jelas Kepala Sekolah SMPN 4, Rafiul Amal.
Menurutnya, untuk mencapai tujuan program Adiwiyata, setidaknya harus tercapai empat komponen, yaitu kebijakan berwawasan lingkungan, pelaksanaan kurikulum berbasis lingkungan, kegiatan lingkungan berbasis partisipatif dan pengelolaan sarana pendukung ramah lingkungan.
“Jadi Adaro tidak hanya mementingkan nilai ekonomi, tetapi juga nilai-nilai lingkungan. Pengelolaan dan perhatian terhadap lingkungan sudah membawa hasil nyata. Salah satu bukti, kita telah sering mendapatkan penghargaan terkait hal itu. Saya berharap kita selalu dapat mengembangkan inovasi-inovasi pengelolaan lingkungan, sehingga pasca tambang benar-benar dapat memberi manfaat,” ujar Iswan Sujarwo Deputy GM HSE & CSR PT Adaro Indonesia pada apel Hari Lingkungan Hidup Sedunia 2012  di km 73, Rabu (6/6/2012).
Membangun kesadaran sejak dini itu penting. Hal tersebut menjadi bagian untuk merubah paradigma dan perilaku dalam meningkatkan kualitas lingkungan.
“Kunci utama untuk mengatasi permasalahan lingkungan adalah bagaimana merubah perilaku menjadi lebih ramah lingkungan. Hal ini menjadi kunci penting untuk meningkatkan kualitas lingkungan,” ujar Atep Rusmayadi, Kabid Pemantauan & Teknis Amdal pada seminar Hari Lingkungan Hidup  yang diselenggarakan PT Adaro Indonesia di Gedung Informasi Tanjung, Tabalong, Kamis (7/6/2012).
Selain soal lingkungan hidup, Adaro juga menggelar seminar tentang K3 di Hotel Aston, donor darah, fun bike, senam bugar hingga penanaman 2.000 pohon yang dimulai dari halaman Kantor Adaro 73 sampai pemukiman umum di Kompleks Puri Gardena Tanjung.
Upaya yang dijalankan Adaro terhadap lingkungan sejalan dengan komitmen Pemerintah Indonesia untuk mengubah model pembangunan ke arah ekonomi hijau yang menekankan pertumbuhan kesejahteraan tanpa mengabaikan pelestarian lingkungan.
Dalam konsep ekonomi hijau, pembangunan akan diarahkan untuk mencapai tiga sasaran besar, yaitu pertumbuhan ekonomi yang akan menjamin lapangan kerja serta mengurangi kemiskinan, perlindungan lingkungan, khususnya fungsi ekosistem dan keanekaragaman hayati. Metro7/rilisadaro