Tanjung — Balai Latihan Kerja (BLK) Tanjung kembali menggelar pelatihan bagi para pencari kerja. Pelatihan ini dibuk a secara resmi oleh Wakil Bupati Tabalong H Muchlis SH, Selasa (28/5) tadi, di Aula BLK Tanjung.
Dalam sambutannya, wakil bupati mengatakan, salah satu sektor yang senantiasa menjadi permasalahan yang dihadapi oleh setiap daerah adalah lapangan kerja dan ketersediaan tenaga kerja. Kedua faktor ini mempunyai hubungan dan saling ketergantungan antara satu dengan lainnya.
Lapangan kerja merupakan upaya yang harus dilakukan baik oleh pemerintah maupun pengusaha untuk membuka peluang usaha dengan merekrut tenaga terampil yang sesuai dengan kebutuhan dunia usaha. Di sisi lain faktor ketersediaan tenaga kerja berdasarkan kompetensi yang dibutuhkan lapangan kerja masih sangat terbatas dan rendah.
Menurut Muchlis, masyarakat Tabalong beruntung mempunyai daerah yang memiliki potensi sumber daya alam (SDA) yang melimpah. SDA inilah yang menjadi salah satu daya tarik pengusaha untuk berinvestasi di Bumi Saraba Kawa.
“Semakin meningkat investasi di daerah kita sudah tentu akan membuka kesempatan kerja yang semakin luas yang dapat dimanfaatkan oleh pencari kerja kita. Hal ini sejalan dengan upaya Pemerintah Kabupaten Tabalong untuk mengurangi jumlah pengangguran dan masyarakat miskin,” kata Muchlis.
Masih rendahnya kualitas sumber daya manusia masyarakat kita, tambahnya, menjadi hambatan tersendiri bagi penyerapan tenaga kerja pada lapangan pekerjaan yang tersedia di perusahaan-perusahaan yang berinvestasi di daerah ini. Di samping itu kualifikasi keahlian yang dimiliki tenaga kerja kita kadang tidak sesuai dengan yang diperlukan oleh perusahaan. “Hal ini menunjukan betapa kompleksnya persoalan ketenagakerjaan kita, sehingga menuntut perhatian lebih dari kita sekalian untuk mencari solusinya,” tambah Muchlis.
Oleh karena itu, untuk menanggulangi masalah ketenagakerjaan, Pemerintah Kabupaten Tabalong melalui Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi membuat program peningkatan kualitas dan produktivitas tenaga kerja, pelatihan dan keterampilan bagi pencari kerja. Pelatihan dan keterampilan ini dimaksudkan sebagai komitmen Pemerintah Kabupaten Tabalong untuk meningkatkan keterampilan di bidangnya dan potensi diri pencari kerja masyarakat Tabalong agar mempunyai daya saing yang kuat di pasar kerja, baik dalam lapangan kerja formal maupun informal sebagai wirausaha.
Sementara Kepala BLK Tanjung Lilik Prasetyo SE mengatakan pelatihan ini diikuti oleh 118 orang yang akan dibagi tujuh kejuruan. Yakni mobil diesel, sepeda motor, las listrik, instalasi listrik/AC, auto cat/desain grafik, akuntansi dan komputer.
Dengan kesempatan diklat ini kita harapkan agar para pencari kerja di Tabalong mampu bersaing dengan daerah lain dalam pasar kerja. “Setelah selesai mengikuti program diklat nanti mereka akan diikutkan program magang bekerja di perusahaan-perusahaan maupun di instansi pemerintah,” kata Lilik.
Berdasarkan data dari Dinas Tenaga Kerja dan Trasmigrasi Kabupaten Tabalong, jumlah pencari kerja yang terdaftar di daerah ini pada tahun 2012 sebanyak 3.892 orang. Sedangkan yang terserap hanya sebanyak 604 orang (15,5 persen). (Metro7/Via)