PARINGIN — Penangkapan pelaku perampokan di sejumlah daerah di Kalsel dan Kalteng, sempat membuat geger warga Paringin dan Barabai. Pasalnya, untuk menciduk kedua pelaku, anggota Jatanras Ditreskrimum Polda Kalsel harus mengeluarkan tembakan peringatan beberapa kali.

Tak hanya itu, polisi terpaksa melumpuhkan salah seorang pelaku bernama Ibas. Warga Amuntai, Kabupaten Hulu Sungai Utara (HSU), itu ditembak pada bagian kakinya karena berusaha kabur ketika ditangkap.

Penangkapan terhadap Ibas dilakukan di Jalan A Yani, depan Pasar Paringin, Kabupaten Balangan, Senin (11/6/2012) malam sekira pukul 23.20 Wita. Selain menciduk Ibas, polisi juga meringkus Amarudin, temanya. Ia ditangkap ketika melintas di kawasan Barabai dengan menggunakan mobil.

Saat dilakukan penangkapan, 3 orang teman Amarudin yang berada di dalam mobil berhasil meloloskan diri dari sergapan petugas. Setelah digeledah, ditemukan satu pucuk senjata api jenis Revolver kaliber 32 dengan 4 butir peluru yang disembunyikan Amarudin di dalam tas.

Keduanya merupakan pelaku utama sekaligus otak perampokan yang terjadi di sejumlah daerah di kawasan Kalsel dan Kalteng. Diduga mereka merupakan komplotan perampok yang pernah beraksi di kawasan Kabupaten Banjar.
 “Kami belum bisa memberikan keterangan, tadi malam pelaku langsung dibawa ke Banjarmasin,” ujar Kabag Humas AKP Binsar Marpaung.

Sementara itu, Kasubdit III Jatanras Ditreskrimum Polda Kalsel AKBP Frans T membenarkan penangkapan pelaku perampokan.
 “Ibas kita tangkap di kawasan Paringin dan Amarudin diciduk di kawasan Barabai,” ujarnya.
Ia mengungkapkan, saat ini kedua pelaku masih dalam perjalanan menuju Polres Banjar untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut. Sebab, aksi pencurian yang dilakukan keduanya berada di wilayah hukum Polres Banjar.

“Sebelum diperiksa di Polres Banjar, kedua pelaku akan diperiksa dulu di Polda Kalsel untuk dilakukan pengembangan,” tegas Frans. Metro7/fit