AMUNTAI Anggota Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) Kabupaten Hulu Sungai Utara (HSU) yang akan bertugas sebagai pengibar bendera 17 Agustus nanti, saat ini sudah memasuki masa latihan.

Kepala Dinas Pemuda, Olah Raga, Kebudayaan dan Pariwisata (Disporabudpar) HSU, Drs H Syahrul Rakhmadi MSi, Kamis (12/7/2012) mengatakan bahwa mulai tanggal 12 Juli 2012 anggota Paskibaraka Kabupaten HSU sudah mulai latihan.
“Saya berharap supaya anggota Paskibraka dapat mempersiapkan dirinya masing-masing, baik fisik maupun mental,” jelasnya.
Peringatan 17 Agustus tahun ini kembali berada di bulan suci Ramadhan, sama seperti beberapa tahun sebelumnya.
Ia berharap agar pada saat latihan anggota paskibraka tidak mengganggu ibadah puasa yang sedang dijalankan anggota dan pada saat menjalankan ibadah puasa, tidak akan mengganggu jalannya latihan Paskibraka. 
Sementara itu, Kepala Seksi Pemberdayaan Kepemudaan Disporabudpar, Hj Herlinawati Erni kepada Metro7 mengatakan, bahwa latihan Paskibraka terbagi dua tahapan, tahap pertama dimulai dari tanggal 12 sampai 19 Juli 2012, sedangkan tahap dua dari tanggal 2 – 17 Agustus 2012
“Untuk awal puasa (awal Ramadhan-red) Latihan libur dulu, kemudian latihan akan dilanjutkan pada tahap kedua, yakni pada tanggal 2 sampai 16 Agustus dan puncaknya pada tanggal 17 Agustus,” jelasnya.
Pada hari Minggu pun latihan Paskibraka akan diliburkan dengan tujuan untuk penyegaran bagi anggota Paskibraka.
Hj Herlinawati menandaskan, porsi latihan sebelum Ramadhan dan saat Ramadhan pun tidak akan dikurangi, yakni dari pukul 08.00 WITA sampai pukul 12.00 WITA, kemudian disambung lagi pada pukul 15.00 WITA sampai pukul 17.00 WITA.
Berdasarkan informasi yang didapat, anggota Pasibraka berjumlah 70 orang, terdiri dari 34 putra dan 36 puteri.
Anggota Paskibraka ini berasal dari para pelajar SMA sederajat yang telah diseleksi dan diambil sebanyak 70 orang.
Namun dari 70 orang, anggotanya kebanyakan berasal dari SMAN 1 Amuntai dan MAN 2 Amuntai selebihnya adalah pelajar dari SMA lain yang juga lulus dalam seleksi.
Sememtara para pelatih diambil dari anggota Polri dan TNI, masing-masing 3 orang ditambah 1 orang tim kesehatan dari TNI dan 1 orang lagi dari Dinas Kesehatan serta Official 2 orang dari dinas terkait. Metro7/Ayie