TANJUNG, metro7.co.id – Kegiatan program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-115 Tahun 2022 yang dilaksanakan Kodim 1008/Tabalong resmi dimulai dengan ditandai pelepasan balon ke udara oleh Bupati Tabalong, H Anang Syakhfiani dalam giat upacara pembukaan TMMD di Lapangan Sepak Bola Kecamatan Tanta, Selasa (11/10).

Komandan Kodim 1008/Tabalong, Letkol Czi Catur Witanto menyampaikan, pelaksanaan kegiatan program TMMD ke-115 Tahun 2022 yang akan dilaksanakan mulai tanggal 11 Oktober sampai dengan 9 November 2022 selama 30 hari.

Adapun sasaran fisik meliputi pembuatan badan jalan sepanjang 1020 meter dengan lebar 6 meter, kemudian pembuatan jembatan box culvert sepanjang 7 meter, lebar 3 meter sebanyak 1 unit, pemasangan gorong-gorong 5 titik.

Kemudian sasaran tambahan dalam program kegiatan TMMD yaitu rehab mushola 1 unit, rehab rumah tidak layak huni 2 unit, pembuatan siskamling 1 unit.

Sedangkan untuk sasaran non fisik meliputi penyuluhan wawasan kebangsaan dan bela negara, penyuluhan KB, penyuluhan kamtibmas, penyuluhan rekrutmen TNI, penyuluhan bahaya narkoba, penyuluhan stunting balita, posyandu dan posbindu PTM, penyuluhan karhutla, penyuluhan hukum, dan penyuluhan agama.

Jumlah personel yang dilibatkan sebanyak 150 orang yang terdiri Komando Satgas 15 orang, Tim Asistensi 25 orang yang terdiri dari Korem 3 orang, Tim Teknis 4 orang, Tim Penyuluh dari Dinas 18 orang, SSK dari Korem 101/Antasari 4 orang, Kodim 1008/Tabalong 30 orang, Yonif 623/Bwu 53 orang, Denzipur 8/GM sebanyak 10 orang, Lanal Banjarmasin 2 orang, Lanud Syamsuddin Noor 2 orang, Polres Tabalong 9 orang, serta masyarakat pendukung TMMD dari masyarakat Desa Pamarangan Kanan dan Desa Murung Baru Kecamatan Tanta Kabupaten Taba long.

Bupati Tabalong, H Anang Syakhfiani selaku inspektur upacara TMMD ke-115 dalam sambutannya menyampaikan, dalam praktiknya program TMMD telah banyak memberikan manfaat bagi kesejahteraan masyarakat Tabalong, ia mengakui semenjak saya dilantik menjadi Bupati Tabalong, TMMD di Kabupaten Tabalong sudah dilaksanakan beberapa kali dan dampaknya sangat dirasakan langsung oleh masyarakat.

Keberadaan TMMD, lanjutnya, tidak hanya membuat jalan dan membuka akses bagi masyarakat, melainkan dapat memberi multiplier effect bagi masyarakat seperti perekonomian, pendidikan, sosial dan lain sebagainya.

Sebagai contoh perbaikan jalan di Desa Panaan sepanjang pada TMMD ke-94 yang memberikan dampak sangat positif dalam aktifitas ratusan masyarakat yang berada disekitar Kecamatan Bintang Ara, pembangunan jalan Takulat – Baco di Kecamatan Kelua pada tahun 2017 yang menjadikan aktifitas perekonomian masyarakat di Wilayah tersebut semakin meningkat.

Pada kesempatan TMMD ke-110 tahun 2021silam di Kabupaten Tabalong, program ini mampu membuka akses Desa Lok Batu yang selama ini terisolasi karena akses jalan yang jauh dan harus melewati kecamatan lain kalau mau ke jalan besar, dampaknya sangat dirasakan oleh masyarakat para petani yang bisa memasarkan produknya lebih efisien, murah dan mudah.