PARINGIN – Dua pelaku pencurian besi di PT Sapta Indra Sejati (SIS) Jobsite Adaro Indonesia berhasil dibekuk saat beraksi di TKP lokasi TPS Work Shop Plan Pit Nourth PT SIS, Senin (6/8/2012) sekira pukul 15.30 WITA.
Keduanya adalah Syaifullah (25), Driver CV KIP warga Desa Balida Kecamatan Paringin Kabupaten Balangan dan Yonif Ariadi (28) yang sehari-harinya bertugas sebagai Wakar Atmana, warga Mabuun Kecamatan Murung Pudak, Kabupaten Tabalong.
Penangkapan para pelaku tersebut sempat membuat geger warga setempat. Menurut keterangan dua orang saksi, masing-masing Barliansyah dan Anton Noverianto, barang bukti yang sempat dicuri Syaifullah dan Yonif Ariadi adalah 8 buah besi berbagai bentuk dan ukuran milik PT SIS.
Informasi yang dihimpun Metro7, pada hari Senin itu, sekira jam 11.00 WITA, saksi Barliansyah mendapati ada dua orang tak dikenal yang gerak-geriknya sangat mencurigakan berada di sekitar TKP. Setelah diamati lebih jauh, ternyata keduanya sedang melakukan pencurian besi bekas di lokasi TPS Work Shop Plan Pit Nourth.
Hal itu kemudian diberitahukan Barliansyah kepada temannya, saksi Anton Noverianto. Bersama-sama kemudian mereka mengamankan kedua tersangka sebelum akhirnya diserahkan ke Polsek Juai.
Belum jelas, berapa kali sudah kedua tersangka melakukan perbuatan tersebut. Yang pasti dalam kasus ini PT SIS telah dirugikan sedikitnya Rp400 ribu.  
Kabag Humas Polres Balangan AKP Binsar Marpaung ketika dikonfirmasi Metro7 membenarkan kejadian pencurian besi bekas milik PT SIS tersebut.  
“PT SIS mengalami kerugian sebesar Rp400 ribu dan TKP berlangsung di Desa Wonorejo Areal Workshop PT SIS Kecamatan Juai Kabupaten Balangan, danpara pelaku sekarang diamankan dan akan diproses lebih lanjut sesuai perbuatannya,” ujarnya.
Akibat perbuatan mereka, baik Syaifullah maupun Yonif Ariadi kini terancam hukuman minimal 5 tahun penjara sesuai Pasal 362 KUHP tentang Pencurian
“Saya tidak bisa memberikan keterangan lebih jauh, karena pelaku pada awalnya diamankan di Polsek Juai dan baru saja ditempatkan ke Polres Balangan ini untuk pemeriksaan lebih lanjut,” tutur AKP Binsar Marpaung.
Menurut beberapa sumber, pencurian besi bekas milik perusahaan memang kerap terjadi. Sementara pencurian di siang bolong ini diduga memang sudah direncanakan oleh para pelaku, tapi keburu diketahui oleh warga yang kebetulan berada di tempat kejadian. Metro7/Sri