BARABAI, metro7.co.id – Puluhan pendekar yang tergabung di Komunitas Persaudaraan Kuntau (Kompak) Borneo HST ikuti festival pencak silat budaya tingkat Provinsi Kalsel.

Festival bertempat di Kiram Park, Desa Kiram, Kecamatan Karang Intan, Kabupaten Banjar. Terhitung dari Jumat tanggal 18 hingga Sabtu 19 September 2020.

Diselenggarakan oleh Dinas Pemuda dan Olahraga Provinsi Kalsel, bekerjasama dengan Assosiasi Perguruan Pencak Silat Budaya Indonesia (APPSBI) Kalsel.

Tak tanggung-tanggung, jumlah pendekar dari HST yang akan berlaga pada festival ini sebanyak 20 orang pemain dan 5 orang pendukung.

Hal itu sesuai apa yang dikatakan Ketua Kompak Banua HST, Abdul Manan mengatakan, kami berangkatkan 34 orang pendekar untuk ikut berpartisipasi pada kegiatan tersebut.

“20 pemain, 5 pendukung, 2 guru tuha, 3 pelatih, dan 4 orang sopir. Mereka perwakilan dari semua perguruan,” katanya.

Menurutnya, festival ini merupakan wadah untuk memperkenalkan kuntau ke khalayak dan mengubah citra Kuntau yang selama ini dilekatkan dengan hal-hal mistis dan kekerasan.

“Jadikan kegiatan ini motivasi sebagai penyemangat untuk generasi, agar lebih giat dan tertarik dengan budaya kuntau,” ucapnya.

Tak hanya itu bebernya, juga sebagai ajang sarana silaturahmi dengan pegiat seni kuntau lainnya, serta sebagai bukti bahwa kuntau diperhatikan oleh Pemerintah. ***