TANJUNG – Program CSR PT Adaro Indonesia “Bina desa” yang telah digulirkan perusahaan pertambangan batu bara terhadap masyarakat yang berada di jalur lintasan operasional sangat bermanfaat sekali dan benar-benar dapat dirasakan dalam mendukung percepatan pembangunan di pedesaaan, khususnya bagi desa yang masuk dalam kawasan ring binaan PT Adaro and Fartner.
 Kebijakan menagemen PT Adaro Indonesia and fartners yang telah menetapkan alokasi anggaran program CSR Bina desa setiap tahun sebesar Rp 75 juta, bagi desa kategori ring I dan Rp.50 juta bagi kategori ring II sedangkan desa kategori ring III sebesar Rp 25 juta, tentu ini merupakan support yang cukup membanggakan bagi masyarakat desa dan pemerintah daerah, yang dengan sendirinya bagi aparat desa dan masyarakat desa binaan perusahaan dapat secara bertahap menjalankan program pembangunan desa yang berkelanjutan selama perusahaan masih beraktivitas di daerah.
 Salah satu desa yang termasuk desa binaan kategori ring I adalah desa Padangin kecamatan Tanta, kabupaten Tabalong, di desa ini cukup banyak fasilitas pembangunan dari realisasi program CD/CSR PT Adaro Indonesia and fartner, mulai dari bangunan fasilitas jembatan, gedung sekolah, posyandu sampai kantor desa sebagai bukti dampak positif dari keberadaan dan kepedulian serta komitmen perusahaan PT Adaro Indonesia and fartner terhadap desa yang berada di wilayah jalur operasional.
 Menurut Kepala Desa Padangin Rahmadi, banyak sekali sudah realisasi program CD/CSR perusahaan PT Adaro and fartner sebagai bentuk kepedulian dan komitmen managemen perusahaan terhadap desa kami, dan untuk program CSR tahun 2014 lalu dari alokasi dana Bina desa kami manfaatkan buat masyarakat di tiga RT, masyarakat di lingkungan RT 01 sepakat memanfaatkan dana CSR untuk membangun satu buah gudang di belakang langgar Nurul Huda.
 Sedangkan masyarakat di RT 02 sepakat melakukan perbaikan/rehab jembatan titian dan masyarakat di RT 03 sepakat memanfaatkan dana CSR untuk membeli 7 buah tong air, “Alhamdulillah dengan adanya dana program CSR Bina desa banyak sekali manfaat yang warga kami rasakan,” ujar Rahmadi.
 Dengan pesatnya pembangunan di desa dia sebagai kepala desa bertekad untuk menjadikan desa Padangin sebagai desa teladan yang diawalinya dengan mengupayakan kebersihan dan keindahan di desa Padangin, “saya sudah memulai melakukan penanaman pohon-pohon Palem di pinggir jalan dengan bertahap. Mudah-mudahan nantinya sepanjang pinggir jalan kiri kanan bisa tertanami sehingga keindahan dan kesejukan di desa bisa terwujud,” katanya.
Seraya ia berharap agar warga masyarakat turut berpartisipasi memelihara tanaman Palem yang sudah ditanam dipinggiran jalan terutama berada di dekat pekarangan warga, tidak lupa ia juga berharap agar warga membantu membersihkan dahan-dahan pohon yang dapat mengganggu akses jalan. (metro7/via)