Tanjung — Malang bagi  Aini alias Kai Lana (55) lelaki paruh baya yang berprofesi sebagai dukun asal Madura yang tinggal tidak menetap dan terakhir berdomisili di Desa Kembang Kuning Kecamatan Haruai Kabupaten Tabalong ini di tangkap karena telah melakukan kekerasan dalam rumah tangga (KDRT). Ia ditangkap aparat saat berbelanja di Pasar Kembang Kuning, Kamis (18/10) kemarin.
Kai Lana di tangkap akibat menganiaya istri tua dan anaknya Rabu (17/10) pecan tadi. Ia dilaporkan kepolisi atas tuduhan kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) oleh istri tua dan anaknya.
Menurut informasi yang Metro7 dapatkan menyebutkan, ketika ayah delapan  anak ini bersama dengan anaknya Mega (3) asik berbelanja di pasar Kembang Kuning untuk kebutuhan anak dan istri mudanya dan tak menduga bahwa beberapa pasang mata sedang mengintainya.
Bekerja sama dengan warga Desa Kembang Kuning  anggota Polsek Haruai menyergap pelaku tepat di tengah pasar. Aksi penangkapan tersebut sontak  membuat tersangka kaget. Kai Lana dan anaknya Mega berteriak-teriak, meronta-ronta dan mengamuk  saat di tangkap, yang tentu saja membuat petugas kewalahan. Untungnya jumlah polisi yang banyak Kai Lana pun dapat dilumpuhkan dengan memasukkan ke dalam mobil untuk dibawa ke Polsek Haruai.
Sementara Mega terus berteriak histeris membuat warga pengunjung pasar geger dan berkerumun mencari tahu penyebab dari teriakan histeris itu, sehingga anggota harus bertindak cepat mengamankan Kai Lana.
Kapolsek Haruai IPTU Darta melalui Kasi Humas Bripka Arif Lukman membenarkan adanya laporan KDRT dari isteri tua Kai Lana. “Setelah mendapat laporan dari korban kami langsung menindaklanjuti laporan masyarakat dengan mengamankan tersangka,” ujarnya.
Isteri muda Kai Lana ketika ditemui Metro7 dikediamanya yang hanya berpondokan terpal atau di tenda bukan rumah permanen bahkan berada di tanah orang lain, istri muda Kai Lana bersama 5 anak yang masih kecil-kecil menangis histeris mendengar suaminya di amankan polisi.
Sambil mengamuk-ngamuk istri mudanya mengatakan suaminya memang ada ribut dengan istri tua dan ia tidak menyangka suaminya akan di tangkap atas dasar laporan istri tua.
Atas pertimbangan kemanusiaan keesokan harinya akhirnya Kai Lana bisa menghirup udara segar karena laporan istri tua dan anaknya sudah di cabut.  Dengan catatan Kai Lana berjanji tidak akan mengulangi perbuatannya lagi. (Metro7/Rz)