TANJUNG, metro7.co.id – Rapat paripurna DPRD Kabupaten Tabalong terkait penyampaian pendapat akhir fraksi terhada raperda APBD Perubahan Tahun 2020 digelar, Selasa (1/9/2020).

Paripurna dihadiri lebih dari 26 anggota DPRD serta undangan forkopinda dan bupati wakil bupati serta seluruh kepala SKPD Lingkup Pemerintah Daerah Kabupaten Tabalong.

Dalam laporan tim banggar yang di sampaikan H Hanafi Hobet juga disampaikan hasil rapat banggar dengan tim pemerintah daerah yang berlangsung selama lima hari berturut turut dan diikuti unsur pimpinan DPRD.

Juga turut disampaikan pendapatan dan belanja baik langsung maupun tidak langsung serta devisit pembiyaan dan penerimaan dan penambahan pada masing – masing dinas badan kecamatan dan kelurahan.

Ketua DPRD Tabalong H Mustafa mengucapkan terimakasih pada alat kelengkapan DPRD yang telah bekerja keras menyelesaikan kegiatan banggar hingga bisa terlaksananya paripurna hari ini.

Masing – masing fraksi menyampaikan tanggapan, seperti Fraksi Gerindra menyoroti lesunya ekonomi masyarakat terlihat dari pendapatan sektor pajak daerah dan retrebusi daerah menurun 12,13 persen akibat dampak covid-19.

Fraksi Golkar memberi masukan agar SKPD bekerja dan melaksanakan program tepat waktu tepat sasaran dengan waktu empat bulan kedepan, termasuk mengutamakan agenda program-program prioritas pada penanganan covid-19 terutama pada usaha kecil dan mikro yang terdampak agar bisa bangkit.

Fraksi PAN lebih pada efesiensi dalam belanja. Fraksi PDIP meminta maksimalkan target PAD pengembangan ekonomi kerakyatan efesiensi anggaran pembukaan lapangan kerja serta mengentasan kemiskinan, SKPD agar memperkuat sektor pertanian agar tidak terjadi krisis pangan.

Fraksi PPP Nasdem meminta jangan ada pembangunan yang bukan skala preoritas, mengoptimalkan pasar buah dan bantuan anggaran covid-19 harus transparan.

Bupati Tabalong dalam sambutanya mengatakan masukan dari fraksi fraksi akan menjadi perhatian pemerintah daerah. “Kami haturkan terimakasih dan penghargaan pada anggota DPRD yang berhasil melaksakan musyawarah rapat membahas rancangan raperda APBD Perubahan menjadi Perda APBD 2020,” katanya. *