RANTAU — Ratusan ustaz dan ustazah se Kabupaten Tapin menerima uang peningkatan kompetensi  dan kinerja yang diserahkan oleh Badan Komunikasi Pemuda Remaja Mesjid Indonesia (BKPRMI) Kabupaten Tapin. Penyerahan dilakukan belum lama tadi, bertempat di SKB Rantau.
Penyerahan uang tersebut dilakukan oleh  Ketua BKPRMI Kabupaten Tapin H Ali Nurdin HS, sekaligus dirangkai dengan pembekalan pelatihan kompetensi dan kinerja para Ustaz dan Ustazah di Tapin.
Menurut  Ketua BKPRMI Tapin  H Ali Nurdin HS, para ustaz dan ustazah binaan BKPRMI Tapin sejak tahun 2012 ini tidak lagi mendapat insentif  dari pemerintah daerah, melainkan diberikan dalam bentuk suatu kegiatan peningkatan kompentesi dan kinerja yang bisa dipertanggungjawabkan.
Menurutnya, kalau tidak diberi dana untuk kelangsungan BKPRMI untuk mendidik anak-anak agar bisa baca alquran, tidak akan maju. Bahkan akan bertambah mundur.
“Padahal, keberadaannya sangat membantu pemerintah daerah untuk membangun manusia yang religius melalui pendidikan Alquran,” kata Ali Nurdin.
Saat ini kata Ali Nurdin, terdapat 700 ustaz dan ustazah  yang tersebar di 12 Kecamatan di Tapin yang mengabdi untuk mendidik anak-anak santri, baik TPA atau TKA yang dibina BKPRMI.
Untuk itu, pihak BKPRMI Tapin melakukan pendataan yang tepat dan benar,  baik masalah santri, guru dan lain-lain sebagainya. 
“Tolong laporannya harap disampaikan kepada kami, karena sampai saat ini masih ada yang belum menyampaikan laporan keberadaan TPA TKA kepada kita.  Hal ini menyulitkan kita untuk melaporkan kepada pemerintah daerah,” ujar Ali Nurdin. Metro7/fit