Paringin — Pemerintah Kabupaten Balangan melalui Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Sosnakertrans) setempat telah mendata sebanyak 264 rumah tidak layak huni (RLH) yang ditemukan di berbagai wilayah di tersebut. Data itu sudah siap untuk diusulkan pada program rehabilitasi atau perbaikan dalam program Kementrian Sosial RI.
Kepala Dinas Sosnakertrans Kabupaten Balangan Gazali AL-Fatah menyatakan,pihaknya sudah berkoordinasi dengan pihak terkait termasuk Kementrian Sosial di Jakarta. “Kementrian sosial memiliki program perbaikan rumah tidak layak huni. Pada tahun ini data rumah warga miskin akan segera kami  usulkan dalam program tersebut,“ ujarnya.
Diakuinya, Bupati Balangan sudah menyetujui rencana usulan itu. Sedikitnya seratus rumah warga yang sama sekali tidak dilengkapi sarana MCK  dan tergolong miskin. Desa Ajung Kecamatan Tebing Tinggi telah mendapat persetujuan kepala daerah, direkomendasikan untuk dibangunkan WC dan sarana air bersih.
Sementara warga miskin di derah pedalaman dinilai sangat butuh perhatian pemerintah daerah setempat. Mereka tidak hanya kesulitan memenuhi kebutuhan sehari-hari, tempat tinggalnya juga sudah lapuk. Bahkan ratusan rumah itu tidak dilengkapi WC serta sarana air bersih dan sanitasi yang baik.
“Warga miskin memang masih banyak. sementara sudah ditemukan ratusan rumah warga itu yang sangat memprihatinkan dan ini akan segera ditindaklanjuti,” ujar Gazali.
Dijelaskannya, Kementrian Sosial RI bertujuan memberdayakan kelompok masyarakat miskin. Salah satunya melalui program menyikapi RTLH yaitu dengan ‘bedah kampung’ atau merenovasi rumah RTLH menjadi layak huni. (Metro7/Sri)