TANJUNG, metro7.co.id – Wakil Bupati Tabalong, H Mawardi menghadiri acara Wisuda XXXIV Santri TK Al-Qur’an se Kabupaten Tabalong untuk Wilayah Selatan, di Halaman Kantor Kecamatan Pugaan, Rabu (29/6).

Dalam sambutannya Wakil Bupati Tabalong, H Mawardi menyampaikan, pendidikan agama islam harus diberikan sedini mungkin kepada anak-anak, karena selain untuk memberikan pondasi yang kuat bagi anak dalam bidang akidah, juga untuk memaksimalkan potensi intelejensi anak-anak.

“Sebab pada usia itu mengalami perkembangan yang sangat pesat, dengan begitu penanaman nilai-nilai religius dalam keluarga maupun masyarakat dapat dipupuk sejak usia dini, sehingga dimasa mendatang diharapkan mereka mampu menjadi tunas, generasi, atau agen perubahan yang mampu menjaga dan mengembalikan nilai-nilai moral dan akidah yang saat ini dapat kita rasakan mulai luntur dikalangan masyarakat,” bebernya.

Penerapan pendidikan agama islam sejak dini bisa dilaksanakan melalui pengenalan pembelajaran serta pengkayaan terhadap al-qur,an baik secara formal seperti di sekolah maupun secara informal seperti di rumah, madrasah, maupun taman pendidikan al-qur’an yang saat ini
bisa ditemukan dengan mudah di setiap daerah.

“Selaku Wakil Bupati Tabalong saya menyambut baik atas terselenggaranya pendidikan al-qur’an bagi putra putri Sarabakawa. Semoga dengan mempelajari ilmu agama sejak kecil bisa menghasilkan pribadi-pribadi muslim yang berakhlaqulqarimah dan gigih dalam menjalankan syariat islam, sehingga diharapkan mampu berpartisipasi dalam rangka turut mendukung upaya kita bersama merealisasikan visi dan misi daerah kita untuk memajukan Kabupaten Tabalong yang lebih agamis, sejahtera dan mandiri,” ungkapnya.

Panita pelaksana wisuda XXXIV Santri Tk Al-Qur’an dari LPPTKA BKPRMI Tabalong, H Padli dalam laporannya menyampaikan, bahwa tahapan dalam kegiatan proses belajar membaca al-qur’an dan menghafalkannya di unit masing-masing, adapun peran TK/TPA.

“Dengan wisuda ini merupakan sebagai bukti berhasil mendidik anak-anak belajar membaca dan menulis al-qur’an dengan harapan semoga menjadi langkah awal kita mengajari dan mencintai al-qur’an sekaligus menjadikan al-qur’an sebagai pedoman, sebagai tindakan dan perilaku dalam kehidupan sehari-hari,” tutupnya.