TANJUNG, metro7.co.id – Bupati Tabalong lakukan Kunjungan ke Sekolah Pelaksana Asesmen Nasional Berbasis Komputer (ANBK) di Tabalong.

Adapun sekolah yang dikunjungi tersebut ialah SMPN 1 Tanjung, SMPN 2 Tanjung dan Mts 4 Tabalong, Senin (4/10/2021).

Usai kunjungan, Kepala Dinas Pendidikan Tabalong, Mahdi Noor mengatakan bahwa Pemerintah Pusat telah mengambil kebijakan dengan merdeka mengajar, yaitu menghapus ujian nasional berbasis komputer.

“Yang sebelumnya basic penilaiannya kepada siswa,” ujarnya.

Ia menjelaskan, melalui merdeka mengajar, Pemerintah berkeinginan nuansa baru dalam proses pembelajaran.

“Esensialnya dari pelaksanaan proses pembelajaran sekarang adalah siswa dibuat gembira tanpa ada tekanan dan stres menghadapi ujian,” tuturnya.

Mengenai Menjaga kualitas, Pemerintah Pusat mengambil kebijakan melalui assesment Nasional yang diobjekkan kepada sekolah.

“Bukan kepada siswa,” ujarnya

Mahdi membeberkan bahwa jaringan internet menjadi kendala ANBK tersebut, sekolah yang tidak tersedia jaringan internet diminta turun ke sekolah yang memiliki jaringan internet.

“Kita minta fasilitasi disana, mereka juga bisa melakukan assesment,” jelasnya.

Pelaksanaan assesment tersebut dari tanggal 4 Oktober sampai 7 Oktober, dengan teknis bergantian dikarenakan kapasitasnya 45 orang.

“Dalam satu shif terdapat 7 atau 8 siswa,” tuturnya.

Ia berharap assesment tersebut akan memperoleh hasil yang benar, sehingga rekomendasinya dapat sesuai dengan hasil yang keluar.

“Karena jaringan, jangan stres karena sering putus, ” pintanya. ***