TANJUNG, metro7.co.id – Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kabupaten Tabalong terus mengoptimalkan pelayanan administrasi kependudukan (adminduk) ke desa-desa di Wilayah Kabupaten Tabalong melalui program jemput bola.

Kepala Bidang Pemanfaatan Data dan Inovasi Pelayanan (PDIP) Disdukcapil Tabalong, Firman Mulia saat ditemui awak Metro7 di ruang kerjanya, Kamis (8/2) menjelaskan, program layanan jemput bola ke desa-desa sudah dilaksanakan dari dulu dan sekarang untuk mengoptimalkan pelayanan dikemas dalam program “MELATI INTAN” (Melayani dengan Tulus, Ikhlas dan Cinta Bagi Kaum Rentan), selain itu juga pelayanan “JELITA PARASMU” (Jemput Bola Pelayanan Administrasi Kependudukan Cepat Ramah dan Tulus).

“Kedua program tersebut adalah untuk mendekatkan pelayanan kepada masyarakat, terutama yang rentan administrasi kependudukan,” jelasnya.

Kadisdukcapil Tabalong bersama tim saat akan berangkat ke desa terpencil. (Foto/Hivianor)

Dari data-data yang ada, tambahnya, masih banyak administrasi kependudukan yang belum tercatatkan, karena dari peralihan KTP yang belum KTP Elekronik itu kemungkinan sudah diusia tua dan tidak ada yang mengurusinya.

“Jadi, itu yang disdukcapil sasar kembali disamping KTP akte kelahiran juga masih perlu ditingkatkan terus pelayanan kepada masyarakat dengan melakukan jemput bola ke desa-desa, dan bahkan ke desa terpencil yang saat ini dilaksanakan oleh Kepala Dinas Dukcapil Tabalong bersama tim,” bebernya.

Sesuai dengan komitmen pemerintah pusat dan pemerintah daerah, pada akhirnya semua akan berusaha mendekatkan pelayanan kepada masyarakat, khususnya orang-orang tua yang tadinya terdapat peralihan administrasi kependudukannya.

“Mungkin kami akan berusaha mencapai target 99 persen lebih, karena untuk beberapa persennya ada di daerah-daerah yang tidak bisa dijangkau,” tutupnya.