TANJUNG, metro7.co.id – Apel Gabungan Perangkat Daerah Pemerintah Kabupaten Tabalong rutin dilaksanakan setiap awal pekan untuk mengawali tugas kerja Aparatur Sipil Negara (ASN) sepekan ke depan.

Pada pelaksanaan apel gabungan tersebut yang menjadi pembina apel dilakukan rolling setiap pekan bagi Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) jajaran Pemerintah Kabupaten Tabalong.

Kali ini Apel Gabungan Perangkat Daerah dilaksanakan, Senin (8/5) di Halaman Pendopo Bersinar Pembataan Tanjung.

Bertindak sebagai pembina apel giliran Kepala Dinas Perumahan Rakyat Kawasan Permukiman dan Pertanahan (Disperkimtan) Tabalong, Erfin Nirza Seregar.

Dalam sambutannya ia menyampaikan, bahwa untuk yang pertama kali berdiri didepan sebagai pembina apel gabungan perangkat daerah.

“Saya baru kurang lebih 2 minggu mendapat amanah dan ditetapkan oleh Kepala Daerah sebagai Kepala Disperkimtan Tabalong,” katanya.

Disampaikannya terkait Sarana Kerja Perangkat Daerah (SKPD) yang ia pimpin memiliki 7 program, 12 kegiatan, dan 20 sub kegiatan yang pertama bidang Prasarana Sarana Utilitas Umum (PSU) meliputi pekerjaan perbaikan jalan lingkungan, baik itu jalan lingkungan maupun permukiman.

“Untuk tahun 2023 ini ada kurang lebih 112 lokasi yang akan dikerjakan tersebar di seluruh Kecamatan di Kabupaten Tabalong, berupa pekerjaan drainase, pekerjaan jalan lingkungan juga pekerjaan-pekerjaan yang dilakukan di perumahan- perumahan, pekerjaan-pekerjaan tersebut dikerjakan secara bertahap sesuai antrian dan sesuai dana anggaran yang tersedia,”jelasnya.

“Kemudian, yang kedua di bidang Prasarana Sarana Utilitas Umum (PSU) ada pelayanan Penerangan Jalan Umum (PJU), yang saat ini Disperkimtan Tabalong memiliki kurang lebih 13.600 titik lampu dan tahun ini akan ditambah 2.266 titik lampu tersebar di seluruh Kabupaten Tabalong, antara lain untuk mager program yang dilakukan di depan Kantor Setda Tabalong yaitu pemasangan lampu median jalan, kemudian pemasangan lampu yang akan dipasang di Masjid Raya Ash Shiratal Mustaqin dan pemasangan lampu di jalan kembar Nan Sarunai,” tambahnya.

Pengadaan untuk lampu telah selesai melalui e-katalog sebanyak kurang lebih 2.266 lampu, dan pemasangan serta konstruksinya pun pertama kali dicoba dengan melakukan e-katalog dan sudah ditunjuk pelaksananya,sesuai arahan Bupati.

Berikutnya adalah perencanaan secara mikro yang masih belum terlalu bagus karena seluruh pekerjaan itu harus dikerjakan secara teknis, untuk tahun ini telah dilaksanakan ada 112 lokasi paket perencanaan tahun ini, untuk mengakomodir rencana kerja (renja) tahun 2024 dan APBD -Perubahan 2023.

Selanjutnya, bidang pertanahan tahun ini ada kurang lebih 10.600 meter persegi tanah yang akan dibebaskan tersebar di 6 lokasi dan untuk penggunaannya adalah kantor pemerintah, kuburan, sport center, penambahan kantor pemerintah dan juga pembuatan jalan menuju tempat pembuangan air sampah akan dilakukan.

Untuk pengadaan tanah dapat dilakukan oleh masing-masing SKPD, dan kami pihak Disperkimtan akan memberikan bimbingan secara teknis kalau memang diperlukan.

Adalagi bidang perumahan dan permukinan pekerjaan utamanya yang dilakukan adalah bagaimana mengentaskan ke kumuhan, bagaimana memindahkan atau merelokasi masyarakat – masyarakat yang rumahnya terkena bencana atau korban bencana dan memperbaiki atau peningkatan kualitas rumah-rumah masyarakat, baik yang berada didalam kawasan kumuh maupun yang berada diluar kawasan kumuh.

Erfin menjelaskan, Kabupaten Tabalong tercatat memiliki kawasan kumuh seluas 280 hektar lebih yang pada waktu dulu telah berhasil kita turunkan kurang lebih 10 persen yang merupakan SK Bupati Tabalong.

Sesuai dengan nawacita Presiden Republik Indonesia sebenarnya di tahun 2019 diinginkan yang namanya universal akses 100. 0. 100 yaitu 100 persen sanitasi, 0 kekumuhan dan 100 persen air bersih, tapi sampai sekarang belum tercapai dan masih terus dilanjutkan.

“Saat ini yang dilakukan oleh kami Disperkimtan Tabalong, adalah melakukan replikasi atau meniru apa yang dilakukan oleh konsultan-konsultan management dari Dirjen Cipta Karya yang diletakan di Kabupaten Tabalong untuk mengentaskan kekumuhan tersebut yang saat ini dilakukan di Kecamatan Tanta dan tahun ini akan dilakukan lagi di Kecamatan Jaro dan Muara Uya guna mendidik masyarakat melalui badan keswadayaan masyarakat agar bisa mengelola sendiri atau mengentaskan keadaan lingkungan yang berada di lokasi-lokasi yang telah ditetapkan melalui SK Bupati tersebut,” bebernya.

Terakhir ada 490 peningkatan kualitas bedah rumah yang tersebar diseluruh Kecamatan di Kabupaten Tabalong.

“Selain itu pekerjaan yang sudah selesai adalah relokasi dari masyarakat yang terkena dampak atau korban bencana dan juga program pemerintah sebanyak 15 unit rumah yang berada di Ujung Murung yang direlokasi ke Kelurahan Agung dan telah dibuat rumah yang masyarakat tinggal menempati,” tutupnya.