TANJUNG – Upacara Peringatan Hari Lingkungan Hidup Sedunia dilaksanakan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tabalong, pagi tadi Senin (24/6/2019) di Lapangan Taman Giat Kota Tanjung.

Bertindak sebagai pembina upacara Bupati Tabalong H Anang Syakhfiani, dengan peserta upacara karyawan karyawati seluruh SKPD jajaran Pemerintah Kabupaten Tabalong, Instansi vertikal, BUMN, BUMD, pelaku usaha, pelajar, perguruan tinggi serta karyawan swasta.

Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Tabalong Selaku Ketua Panitia pelaksana peringatan hari Lingkungan Hidup Sedunia Tingkat Kabupaten Tabalong tahun 2019, Rowi Rawatianice melaporkan, maksud dan tujuan diselenggarakannya kegiatan peringatan hari lingkungan hidup adalah untuk menumbuhkan motivasi bagi masyarakat agar berperan aktif dalam perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup.

Juga sebagai salah satu upaya mengantisipasi permasalahan dampak dari peningkatan aktifitas dan kebutuhan manusia terutama pencemaran udara yang berasal dari kendaraan bermotor, industri, pertanian, dan pembakaran sampah selaras dengan upaya WHO, bahwa untuk mengendalikan polusi udara (beat air pollution) perlu dilakukan upaya bersama-sama.

Tena kegiatan peringatan hari lingkungan hidup sedunia tahun 2019 adalah “Biru Langutku, Hijau Bumiku”.

Rangkaian kegiatan peringatan hari lingkungan hidup sedunia tingkat Kabupaten Tabalong tahun 2019 dilaksanakan sejak bulan Mei sampai dengan Desember 2019 yang terdiri lomba kebersihan lingkungan teduh dan indah, lomba daur ulang sampah, lomba mewarnai, jalan santai pungut sampah, gotong royong kebersihan, dan kegiatan terakhir hari ini upacara peringatan hari lingkungan hidup sedunia.

Juga launching penggunaan energi baru bahan bakar minyak biodiesel B-20 untuk armada sampah dan angkutan kota, pembagian tas belanja pengganti kantong plastik, penanaman pohon, dan kegiatannya lainnya bertemakan lingkungan.

Pada kegiatan upacara ini Bupati Tabalong selaku pembina upacara membacakan sambutan tertulis Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya, dilanjutkan melaunching penggunaan ernergi baru bahan bakar bio diesel 20% (B-20) dari limbah minyak jelantah.

Pada kesempatan itu Bupati H Anang Syakhfiani atas nama Pemkab Tabakong menyampaikan apresiasi kepada pihak perusahaan PT Adaro dan fatnernya atas inovasi yang telah melakukan inovasi untuk penggunaan bahan bakar bio diesel B-20 ini.

“Sehingga kita tidak tergantung semata pada bio diesel alami dan ia berharap supaya terus dikembangkan. Kita harus melakukan upaya, melakukan pengujian agar lebih banyak lagi minyak jelantah yang bersumber dari rumah tangga yang bisa kita olah,” katanya.

Bupati Anang menitipkan Dinas Lingkungan Hidup, agar minyak jelantah yang bersumber dari rumah tangga bisa diupayakan untuk dikumpulkan dalam bentuk kemasan dalam botol melalui bank-bank sampah yang ada, agar lebih mudah menilai, mengukur dan menakar dan menentukan berapa harga perliternya.(metro7/via).