TANJUNG – Tim Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kabupaten Tabalong melaksanakan rapid test kepada 40 orang tenaga medis.

Tes ini dilakukan diantaranya kepada tenaga kesehatan yang memiliki riwayat kontak dengan pasien positif Covid-19, yakni inisial Ulin 13.

Juru bicara Satgas Penanganan Covid-19 Tabalong, dr Taufiqurrahman mengatakan dari rapid test ke sejumlah tenaga medis, hasilnya negatif Covid-19. Dia juga bersyukur karena tenaga medis menjadi garda terdepan yang rentan terpapar virus corona.

“Hasil rapid test petugas kesehatan yang kontak dengan pasien positif yakni Ulin 13, Alhamdulillah semua negatif. Begitujuga tenaga kesehatan lainnya juga negatif,” kata dr Taufiqurrahman.

Selain sudah melakukan tes 40 orang tenaga medis, Tim Gugus juga menyiapkan 120 buah rapid test untuk para ODP yang masih ada gejala corona.

Disebut dr Taufiqurrahman yang dilakukan rapid test lanjutan adalah orang yang pernah kontak dengan pasien positif inisial Ulin 25 warga Muara Harus.

Diantaranya adalah 30 orang ODP warga Tabalong yang berangkat ke Gowa, juga tiga orang keluarga pasien positif, serta warga sekitar yang ikut kontak dan petugas medis yang sebelumnya sempat memeriksa pasien positif Ulin 25 dari Muara Harus.

Saat dikonfirmasi hasil test lanjutan pada Kamis (9/4/2020), dr Taufiqurrahman menjawab belum ada hasil, karena proses test saat ini masih dilakukan.

“Belum, karena belum semua selesai dilakukan rapid test,” katanya.

Sebelumnya dr Taufiqurrahman juga menegaskan bahwa hasil rapid test bukan standar pasti dalam menetapkan positif atau tidak, tapi tetap berdasarkan swab test atau laboraturium.

“Rapid test kita lakukan sebagai langkah kewaspadaan untuk ditindak lanjuti penanganannya,” katanya. (metro7)