TANJUNG, metro7.co.id – Kodim 1008/Tabalong menggelar kegiatan nonton bareng (Nobar) penyerahan secara seremonial penghargaan Kampung Pancasila oleh Kasad dan kegiatan dialog kebangsaan yang disiarkan secara langsung serta serentak (live streaming) dari Mabesad.

Nobar secara virtual dilaksanakan, Jumat (8/12), di Aula vidcon Kodim 1008/Tabalong Jalan Jaksa Agung Suprapto Tanjung.

Dandim 1008/Tabalong, diwakili Pasi Ter, Kapten Inf Fendri Riyanto dan sejumlah jajaran staf, anggota Kodim 1008 bersama sejumlah undangan yang terdiri perwakilan Polres Tabalong, Organisasi Keluarga Besar TNI PPM dan FKPPI, serta perwakilan tokoh masyarakat.

Mereka sangat antusias sekali menyaksikan tayangan langsung pemberian penghargaan bagi para juara Kampung Pancasila Tahun 2023 yang dilanjutkan dialog kebangsaan, mengangkat tema, ‘Pancasila Sebagai Wadah Kebhinekaan dan Toleransi’.

Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad) Jenderal TNI, Maruli Simanjuntak pada sambutannya menyampaikan ucapan selamat dan penghargaan kepada para pemenang lomba program Kampung Pancasila Tahun 2023.

Kasad merasa bangga melihat semangat maupun kreativitas masyarakat dalam mengimplementasikan nilai-nilai Pancasila melalui lomba Kampung Pancasila, dan dialog kebangsaan. “Karena hal ini merupakan langkah kongkret untuk membangun kedamaian, persatuan dan kebhinekaan di tanah air kita,” katanya.

Sementara, Jenderal (Purn)Try Sutrisno dalam penyampaian materinya di kegiatan dialog kebangsaan menyampaikan, para pendiri bangsa telah meletakkan pondasi bagi tegaknya negara dengan nilai-nilai luhur yang bersangkutan dan dapat mempersatukan semua, yaitu dengan Pancasila.

“Kita telah buktikan bersama bahwa Pancasila telah berhasil membawa bangsa dan negara Indonesia hingga hari ini dalam kondisi masyarakat yang rukun, damai, guyub dan harmonis. Bangsa Indonesia yang lahir dengan beragam agama dan kepercayaan kepada Tuhan Yang Maha Esa, serta beragam suku bangsa mampu tetap bersatu sebagai suatu bangsa dalam Wilayah Kesatuan Republik Indonesia, karena kita memiliki Pancasila yang ada dalam diri kita dan diri setiap anak bangsa,” bebernya.

Walaupun kondisi bangsa dan negara Indonesia damai dan harmonis, tetap harus senantiasa merawat dan waspada, saling menghidupkan Pancasila secara nyata dalam kehidupan sehari-hari bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.

“Kita semua harus mencontohkan dan mengajarkan praktik nilai-nilai Pancasila kepada generasi muda kita, agar mereka mampu menjaga kelangsungan bangsa Indonesia, kita juga wajib mengajarkan sejarah bangsa kepada generasi muda, agar mereka tidak lupa jati diri sebagai bangsa Indonesia yang selalu ingat, dari mana mereka berhasil dan bagaimana para pejuang dan para pahlawan telah berkorban jiwa dan raga,” ujarnya.

“Agar kita semua bisa menikmati alam kemerdekaan seperti sekarang ini, kita semua harus menjaga dan merawat kebhinekaan, kita juga harus mencontohkan bagai mana toleransi kita mewujudkan dengan sungguh-sungguh dalam berbagai keragaman,” tutupnya.