TANJUNG – Bupati Tabalong mengatakan perlu dilakukan upaya pencegahan dan pemulihan pencemaran air Sungai di Tabalong. Hal itu sebagaimana data yang diperolehnya bahwa perairan di wilayahnya berada dikategori tercemar ringan.

“Perlu adanya keseriusan kita bersama untuk melakukan upaya pencegahan dan pemulihan pencemaran air sungai,” katanya dalam sambutan tertulis yang dibacakan Staf Ahli Bidang Ekonomi Keuangan dan Pembangunan Kabupaten Tabalong, H Aberani Aberar saat Sosialisasi Kualitas Air Sungai Menurut Tingkat Pencemaran dan Pengaruhnya bagi Kesehatan, di Hotel Aston, Kamis tadi.

Kepala Dinas Lingkungan Hidup Tabalong, Rowi Rawatianice menyampaian pencemaran di Sungai Tabalong sendiri disebabkan bakteri escherichia coli atau e – coli penyebab diare, menyusul masih ada warga membuang tinja (air besar) langsung ke sungai tanpa menggunakan WC.

Sentara Muhammad Solihin, Analisis Pengamanan Lingkungan dari Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Selatan mengatakan, untuk menanggulanginya maka masyarakat sebagai pemakai langsung harus tahu bagaimana agar sungai tidak tercemar, yaitu dengan jangan membuang sampah dan BAB ke sungai.

“Masyarakat bisa menyadari diri masing-masing untuk tidak mencemari sungai,” jelasnya. (metro7)