TANJUNG, metro7.co.id – Kunjungan Kerja (Kunker) Bupati dan Wakil Bupati Tabalong bersama Forkopimda serta Pimpinan Perangkat Daerah di Kecamatan Banua Lawas, Kamis (12/10), di Lapangan 17 Mei Banua Lawas.

Kunker Bupati dan Wakil Bupati Tabalong, H Anang Syakhfiani-H Mawardi bersama rombongan disambut Pemerintah Kecamatan dan masyarakat Banua Lawas dengan menyuguhkan acara peringatan maulid nabi besar Muhammad SAW, menghadirkan penceramah Ustadz KH Abdul Hamid dari Amuntai Hulu Sungai Utara.

Adapun hidangan yang disajikan Pemerintah dan masyarakat Kecamatan Banua Lawas dalam acara ini adalah makan batalam yang merupakan budaya satu-satunya masyarakat Banua Lawas.

Camat Banua Lawas, H Fariduddin dalam sambutannya menyampaikan, peringatan maulid yang dikaitkan dengan kunjungan kerja Bupati Tabalong dan rombongan di Kecamatan Banua Lawas terinpirasi adanya budaya makan batalam maulid ini hanya ada di Desa Bangkiling, Bangkiling Raya dan Hapalah.

“Namun pada satu kesempatan kami menganalisa dan sependapat dengan para tokoh sesepuh yang ada di Banua Lawas disamping juga adanya dukungan saran dan masukan dari para mahasiswa STIT Syekh Muhammad Nafis yang mengakhiri masa KKN alangkah baiknya kegiatan seperti ini dilaksanakan terpusat di Kecamatan,” bebernya.

Ia menyadari bahwa acara ini yang pertama kali diadakan, sehingga banyak sekali terdapat kekurangan.

“Kami mohon keritikan, saran dari para tokoh dan sepuh yang ada di Kecamatan Banua Lawas,” jelasnya.

Bupati Tabalong, H Anang Syakhfiani dalam sambutannya menyampaikan, apresiasi kepada pihak Pemerintah dan masyarakat Kecamatan Banua Lawas yang dinilai telah berhasil meningkatkan perekonomian melalui usaha di bidang pertanian dan perdagangan yang tumbuh dan berkembang, sehingga membangkitkan ekonomi rakyat.

“Kemajuan pembangunan tidak bisa kita pungkiri, karena kemajuan pembangunan sekarang di Tabalong sudah kita rasakan seperti adanya mini market di Desa Habau, dan hampir semua infrastruktur jalan di semua desa di Kecamatan Banua Lawas sudah beraspal semua itu patut kita syukuri dengan terus melakuni usaha pertanian khususnya,” bebernya.

Bupati Tabalong dalam kesempatan kunker ini seperti kunker di Kecamatan lainnya ia mengatakan, bahwa jabatan bupati yang ia emban selama dua periode akan berakhir pada tanggal 31 Desember 2023.

“Maaf, minta halal, minta ridha karena diakuinya tidak bisa memuaskan semua orang, banyak harapan dan keinginan masyarakat yang belum terpenuhi,” tutupnya.