TANJUNG, metro7.co.id – Level PPKM di Ibu Kota Banjarmasin telah dinyatakan menurun menjadi Level III, secara tidak langsung memberikan dampak positif bagi daerah sekitar, tapi tidak untuk  Kabupaten Tabalong.

Informasi didapat Wartawan Metro7, meski dikatakan melandai, tapi saat ini Bumi Sarabakawa masih tetap berstatus PPKM Level III alias masih sama dengan sebelumnya.

Kepala Dinas Kesehatan Tabalong, Taufiqurrahman Hamdie ketika diwawancari, Kamis (16/9/2021) mengatakan Benua 6 secara khususnya, yaitu kasusnya mulai melandai.

Ia mengklaim, dalam satu minggu terakhir, pertambahan kasus sudah tidak memasuki standar Level III, melainkan sudah di Level II.

“Begitu pula yang dirawat dirumah sakit dan meninggal,” lengkapnya.

Apabila standar Level II maksimal hanya 5 orang dalam seminggu kasus pasien meninggal. Adapun penambahan kasus meninggal dalam seminggu di Tabalong hampir belum ada.

“Jadi diharapkan pada tanggal 20, nanti ada asismen lagi, disitulah ketentuannya apakah turun Level atau bertahan di Level III,” jelasnya.

Kemudian Taufiq mengatakan bahwa pihaknya melakukan testing kepada PPPK dengan sampel sebanyak 206 orang, hanya terdapat 1 orang yang positif.

“Ini menujukkan bahwa kasus dimasyarakat sudah menurun sekali,” katanya.

Menurut sumber Satuan Tugas Penanganan Covid-19 di Tabalong, Kamis (16/9) terdapat 9 pasien yang dirawat di RSUD.H.Badaruddin Kasim, 1 orang di RSUD.H.Usman Dundrung, beserta 3 orang RS.Pertamina Tanjung. ***