TANJUNG, metro7.co.id – Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Kabupaten Tabalong untuk Kecamatan Muara Harus dilaksanakan Jum,at ( 18/02/2022) di Taman Edukasi Desa Harus.

Camat Muara Harus, Aditya Pula Nugraha melaporkan, 7 desa di Kecamatan Muara Harus masing-masing mengusulkan 1 skala super prioritas.

Dari 7 desa di Kecamatan Muara Harus ada 75 usulan yang disampaikan dan dari 75 usulan ini diantaranya 33 usulan infrastruktur, 16 usulan pelayanan bidang pengembangan ekonomi.

Aditya mengatakan, pihaknya memahami kondisi keuangan daerah yang mana terdampak pandemi tentu sangat berkurang, sehingga desa juga bernasib demikian, karena itu 7 desa di Kecamatan Muara Harus hanya mengusulkan masing-masing hanya 1 usulan skala super prioritas.

Pertama Desa Madang dengan usulan kegiatan peninggian jalan aspal di Rt 05, jalan tersebut merupakan akses utama menghubungkan ke Desa Jirak Kecamatan Pugaan, yang ke dua Desa Padangin mengusulkan kegiatan pengaspalan jalan dari Rt.002, Rt.004 dan Rt.005, ketiga Desa Tantaringin mengusulkan pengaspalan dan pelebaran jalan dari Rt.001 sampai Rt.006, lalu d
Desa Harus dengan usulan perbaikan dan pengaspalan jalan utama. Kemudian Desa Manduin juga mengusulkan perbaikan badan jalan yang rusak akibat banjir.

Desa Murung Karangan mengusulkan peningkatan dan pengaspalan jalan di Rt.002 sebagai jalan alternatif menuju kecamatan Kelua dan Tanjung, dan sebagai jalur alternatif menuju makam Syekh Muhammad Nafis.

Terakhir Desa Mantuil mengusulkan perbaikan jembatan di Rt.004 yang berbatasan dengan desa BanyunTajun.

Kepala Bapeda Litbang Tabalong, HM Noor Rifani pada sambutannya mengatakan semua usulan adalah kebutuhan masyarakat dan bukan keinginan masyarakat.

Kami, memahami dan mengapresiasi semua usulan tersebut, bagaimana supaya bisa memenuhi hajat masyarakat, namun perlu dipahami dengan adanya pandemi dampaknya bukan hanya disisi kesehatan tapi juga dari sisi ekonomi bagaimana pendapatan negara, provinsi dan kabupaten mengalami penurunan yang tentu berimbas juga pada penganggaran.

Oleh karena itu dengan musyawarah ini tentunya harus disepakati program kegiatan apa yang benar,-benar super prioritas, benar-benar yang super diantara prioritas, disamping itu perlu dilihat potensi apa yang terdapat di desa di Kecamatan Muara Harus agar bisa membawa dampak bagi masyarakat.

Wakil Bupati Tabalong, H Mawardi dalam sambutannya mengatakan,
sekarang ini daerah dalam situasi yang serba sulit, tidak saja di Tabalong tetapi di seluruh Indonesia, bahkan juga dunia yang mendapat musibah pandemi covid-19.

Covid -19 memang sangat luar biasa melanda kita , yang terdampak bukan hanya APBN saja tetapi APBD provinsi, APBD kabupaten/kota dan Angaran Pendapatan Desa juga terdampak.

“Sejak tahun 2020 kita di lakukan refocusing bahkan tahun ini sangat menyedihkan bagi kepala desa , karena dana desa sudah di kunci dengan Perpres hanya 68 peren yaitu ;40 persen untuk BLT dan 20 persen untuk ketahanan pangan, 8 persen untuk covid -19. Tetapi kita patut bersyukur karena janji Allah SWT apa bila kita bersyukur pasti rejeki kita akan di tambah, semoga semua masalah ini cepat berlalu,” katanya.

Oleh sebab itu apa yg di sampaikan oleh camat dan kepala Bappeda Litbang, apa yang diusulkan harus yang super prioritas.

“Kita semua tentunya harus bersabar mudah mudahan di waktu yang akan datang bisa lebih baik, dan Covid-19 segera berakhir,” harap H Mawardi. ***