TANJUNG, metro7.co.id – PT Pertamina Hulu Indonesia (PHI) Regional 3 Zona 9 Tanjung Field melalui program Corporate Social Responsibility (CSR) bidang ekonomi dan lingkungan telah banyak memberikan konstribusinya dalam upaya mendukung pengembangan ekonomi berbasis masyarakat disekitar wilayah operasi.

Tahun 2022 ini PT Pertamina Tanjung Field kembali memberikan bantuan program CSR untuk pembudidayaan ikan dengan kolam terpal menggunakan teknologi bioflok.

Selain itu juga di tahun ini program CSR digelontorkan melalui pembudidayaan produksi sayuran hidroponik bagi kelompok tani binaan.

Salah satu kelompok tani binaan yang mendapatkan bantuan program CSR PT Pertamina Tanjung Field dilingkungan wilayah operasi di Kecamatan Murung Pudak melalui program Pusat Pembudidayaan Perikanan Kapar Inovatif (PERISAKTI) ada kelompok tani di bilangan Kadaman desa Kapar yang diketuai Juhin dengan beranggotakan 6 orang.

Kemudian kelompok masyarakat yang juga menerima bantuan program CSR PT Pertamina Tanjung Field adalah warga binaan Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas II B Tanjung yang di ketuai Asli Yakin beranggotakan sekitar 20 orang.

Disamping itu Kelompok Warga Binaan Lapas Kelas II Tanjung juga menerima bantuan program pembudidayaan kebun hidroponik
sayur pakcoy.

Ketua Kelompok Tani Perisakti Desa Kapar, Juhin, disela saat kunjungan Perwakilan SKK Migas Kalsul yang dipimpin Danang, bersama Perwakilan PT Pertamina Tanjung Field Jumat (23/9) mengatakan, pihaknya mendapat bantuan dari PT Pertamina berupa program budi daya ikan kolam bioflok.

“Ada 9 kolam yang kami kelola, masing-masing kolam diisi 500 bibit benih ikan yang terdiri ikan mas, nila, dan lele.
Sebelumnya kami sejak tahun 2010 memang salah satu kelompok pembudidaya ikan yang memanfaatkan kolam tanah,” bebernya.

Ketua Kelompok Warga Binaan Lapas Kelas II B Tanjung, Asli Yakin mengatakan, pihaknya menerima bantuan 3 kolam terpal untuk pembudidayaan ikan patin menggunakan teknologi bioflok.

“Kedua kelompok masyarakat yang menerima bantuan program CSR PT Pertamina ini sebelumnya juga diberikan pelatihan dari PT Pertamina sebagai bahan pengetahuan dalam pembudidayaan yang diharapkan mampu untuk meningkatkan kemandirian,” katanya.

Sementara, Head Of Comrel & CID Zona 9 PT Pertamina, Elis Fauziyah mengatakan, tahun ini perusahaan PT Pertamina Regional 3 Zona 9 Kalimantan menggelontorkan bantuan melalui program CSR berupa budi daya tanaman hidroponik dan budi daya ikan kolam terpal dengan teknologi bioflok.

“Diharapkan dengan program tersebut masyarakat petani maupun warga binaan bisa mandiri,” pungkasnya.