TANJUNG, metro7.co.id – PT Saptaindra Sejati (SIS) menyalurkan Bantuan Bina Desa sebesar Rp 225 juta untuk tiga desa di Kawasan Tabalong dan Balangan, Kalimantan Selatan.

Bantuan Bina Desa tersebut merupakan bagian dari program CSR PT SIS, yang diberikan kepada dua desa yang berada Kabupaten Tabalong yaitu Desa Pasar Panas dan Warukin, sementara satu desa lagi yaitu Desa Murung Ilung di Kabupaten Balangan.

Menurut Project Manager PT SIS, Sugeng Wibowo, Bantuan Bina Desa merupakan sumbangsih PT SIS guna memajukan masyarakat di sekitar operasional perusahaan.

“Dana tersebut digunakan untuk pengadaan barang-barang serta peralatan bengkel milik desa di wilayah Warukin,” ujarnya.

Selain itu, diperuntukan juga bagi peningkatan  fasilitas pendidikan berupa pemasangan plafond, perbaikan WC dan pengecatan di  TK Budi Dharma Warukin.

Bantuan Bina Desa juga diberikan untuk pengadaan unit angkutan barang guna mendukung usaha BUMDes Murung Ilung,” yakni pengantaran air isi ulang,” tuturnya.

Sementara untuk Bantuan Bina Desa Pasar Panas digunakan untuk pengadaan mesin fotocopy beserta printer.

“Peralatan tersebut diharapkan bisa menambah Pendapatan Asli Desa (PAD),” ucap Sugeng Wibowo.

Sehingga diharapkan masyarakat bisa meningkatkan taraf perekonomiannya secara mandiri. “Harapan kami, Bantuan Bina Desa ini menjadikan masyarakat mandiri sehingga ekonomi sekitar meningkat. Apalagi kondisi pandemi seperti sekarang” kata Sugeng.

Ia menambahkan, bantuan tidak hanya berfokus di bidang ekonomi, juga untuk kegiatan sosial desa, pengadaan tarub  terpal dan mobil rescue sebagai Unit Penanggulangan Bencana Swadaya (UPBS).

Kepala Desa Warukin, Dedy Unjang S.E. menyambut baik bantuan yang diberikan SIS. Dengan bantuan tersebut, dia berharap sektor ekonomi di wilayah Warukin bisa meningkat, setelah mengalami pelambatan akibat wabah Covid-19.

Hal serupa diutarakan juga Kepala Desa Pasar Panas,  Hilal Najmi yang mendukung program PT SIS guna meningkatkan perekonomian masyakarat desa. “Kami akan berupaya memaksimalkan bantuan dari SIS untuk mengembangkan kembali perekonomian di masa pandemi,” ucapnya.***