METRO7.CO.ID, Tanjung – Sebanyak 65 kelompok tani bersama penyuluh pertanian lapangan (PPL) se kabupaten Tabalong mendapatkan pelatihan pelakuan organik untuk tanaman holtikultural dan bawang putih, Senin (26/3/2018).

Pelatihan yang bekerjasama dengan Bank Indonesia (BI) ini mendatangkan narasumber dari Yayasan Anak Bangsa semarang ini akan dilaksanakan selama tiga hari dengan dilanjutkan praktek langsung ke ladang.

Seperti yang dijelaskan oleh Akhmad Sopian, Kabid Holtikultura Dinas Pertanian kabupaten Tabalong, pihaknya bersama dengan BI akan menjadikan kawasan di Kabupaten Tabalong sebagai kluster bawang putih karena didukung kondisi tanahnya.

“karena memang kondisi tanah di kabupaten tabalong sesuai dengan kriteria tanah untuk menanam bawang putih yang perlu ditanam di daerah dataran tinggi,” ujar Sopian.

Oleh karena itu, melalui pelatihan ini para petani diberikan kiat-kiat untuk lebih meningkatkan hasil panen tanaman holtikultura dan bawang putih.

“Jadi kami memberikan pupuk organik yang kedepannya diharapkan para petani bisa menginvestasikan uangnya agar panennya lebih meningkat, karena tanamon holtikultura itu panennya lebih cepat,” jelasnya.

Sementara itu, Suwandi Saputra , Manager fungsi pelaksanaan pengembangan UMKM mengatakan bahwa melalui pelatihan ini petani diharapakan bisa mendapatkan bekal dari sisi softskill untuk membudidayakan bawang putih.

“sehingga nantinya tahun depan akan kami jadikan kluster bawang putih” ujar Suwandi.

Disamping itu, Zony Alfianoor, Pelaksana tugas Bupati Tabalong mengharapkan petani dan PPL bisa benar-benar meendengarkan pelatihan yang diberikan agar benar-benar bisa dimanfaatkan untuk menanam tanaman holtikultura dan bawang putih.

“Jadi tolong diikuti sampai selesai” pungkasnya. (Metro7/MC Tabalong/Gilang).