TANJUNG, metro7.co.id – Milad SMKS Tabalong ke-57 Tahun 2024 dilaksanakan, Rabu (28/2), di Gedung Sarabakawa Kota Tanjung.

Hadir pada kegiatan milad ini Bupati Tabalong yang diwakili Kepada Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan, Kepala Dinas Tenaga Kerja setempat dan dinas/instansi terkait, para pengawas pembina sekolah, dunia usaha mitra sekolah dan ratusan siswa siswi SMKS Tabalong.

Kepala SMKS Tabalong, Nisful Taslim Nor menyampaikan, kegiatan dalam rangka syukuran pelaksanaan milad SMK Tabalong yang ke-57.

“Kali ini merupakan ke 7 kali menyelenggarakan kegiatan perayaan milad dan merupakan ke-5 kali diselenggarakan di Gedung Sarabakawa ini,” katanya.

Menurutnya, hal itu merupakan kegiatan untuk mengenang kembali perjalanan sejarah SMK Tabalong sejak berdiri.

“SMK Tabalong telah berdiri sejak 57 tahun yang lalu, 2 tahun persisnya sejak berdiri sendiri menjadi Kabupaten Tabalong setelah berpisah dengan Kabupaten Hulu Sungai Utara (HSU),” ujarnya.

Sebelumnya SMK Tabalong namanya Sekolah Teknik Menengah dan proses belajar mengajarnya pada malam hari.

Pada tahun 2024 ini SMK Tabalong mendirikan dan membuka satu kelas khusus non reguler yang dinamakan BMC.

Kelas ini sepenuhnya mengadopsi 2 lembaga mitra yaitu United Tractor dan PT BUMA kedua duanya dikolaborasikan yang melahirkan satu kelas baru yang kurikulum dan proses pembelajarannya sama dengan Humas School atau United Tractor (Unis School) diharapkan kelas ini akan melahirkan sejumlah calon-calon tenaga kerja yang kelas menengah dan memiliki keterampilan cukup untuk menjadi mekanik alat berat.

Sementara, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Tabalong, Toni Marwan dalam sambutannya menyampaikan, tidak terasa sudah 9 tahun semenjak dikeluarkannya Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 yang semula satuan pendidikan SMA dan SMK merupakan dibawah pembinaan pemerintah kabupaten/kota, semenjak Undang-Undang itu berlaku SMA/SMK itu merupakan kewenangan pemerintah provinsi.

Sedangkan daerah kabupaten/kota melakukan pembinaan dari Sekolah Menengah Pertama sampai ke bawah.

Terkait dengan program jangka panjang pemerintah Kabupaten Tabalong dimana dalam program jangka panjang yang akan dimulai tahun 2025, Kabupaten Tabalong ingin punya target akan menyelenggarakan wajib belajar 12 tahun tentu wajib belajar 12 tahun ini pemerintah Kabupaten Tabalong nanti akan mencoba bersinergi dengan satuan pendidikan SMA/SMK untuk bersama-sama mewujudkan dan menuntaskan 12 tahun wajib belajar.

“Point penting SMKS Tabalong dalam rangka untuk menyiapkan generasi Tabalong untuk siap nanti bersaing dan berkompetisi memasuk pangsa pasar kerja,” tutupnya.