TANJUNG, metro7.co.id – Dalam rangka menyambut rencana kunjungan kerja (kunker) komisi V DPR RI ke beberapa kabupaten di Kalimantan Selatan termasuk Kabupaten Tabalong, yang rencana kunker dilaksanakan pada tanggal 18 April mendatang.

Untuk persiapan menyambut kedatangan rombongan komisi V DPR RI tersebut di Bumi Saraba Kawa, Bupati Tabalong, H Anang Syakhfiani memimpin rapat persiapan, Selasa (5/4/2022) di Aula Tanjung Puri Lantai II Kantor Pemerintah Kabupaten Tabalong Jalan Pangeran Antasari Tanjung.

Rapat persiapan melibatkan Wakil Bupati, Sekretaris Daerah, Para Asisten dan beberapa Kepala SKPD terkait.

Bupati Tabalong dalam arahannya menyampaikan, bahwa kunjungan kerja rombongan komisi V DPR RI adalah ke Kalimantan Selatan. “Untuk di Tabalong sendiri nanti Gubernur, Bupati dan Walikota juga akan kita undang,” katanya.

Pertemuannya dilaksanakan sore hari sebelum buka puasa, sampai waktunya buka puasa dan dilanjutkan lagi setelah buka puasa bersama.

Dalam kesempatan kunjungan komisi V DPR RI ini nanti masing-masing daerah kabupaten/kota di Kalimantan Selatan diminta menyampaikan usulan.

Usulan dari Kabupaten Tabalong yaitu usulan pelebaran jalan dari muka dealer Yamaha motor sampai ke Bandara Warukin dengan panjang sekitar 4,2 Kilometer dengan biaya sekitar Rp 130 miliar.

Untuk itu Bupati Tabalong meminta kepada Kepala Dinas PUPR supaya mencermati kembali, agar bisa mendapatkan sisa anggaran yang ada di komisi V DPR RI.

Selain itu Bupati Tabalong juga berharap agar pelebaran jalan tersebut tuntas dengan median-mediannya termasuk juga trotoar, dan lampu jalan sebagaimana yang telah diusulkan.

Selanjutnya juga diharapkan kunjungan komisi V DPR RI nanti mampir ke Bandara Warukin supaya bisa mendukung target untuk mengoperasionalkan Bandara.

Kemudian lagi, terkait usulan Bendung Jaro Dua, kemudian Lebak Ampukung untuk mendukung pangan IKN yang akan dipaparkan dihadapan rombongan komisi V DPR RI.

Yang terakhir adalah rencana pembangunan bandara baru di Kambitin Kecamatan Tanjung yang telah digelar rapat di tingkat pusat oleh komisi V DPR RI dengan Menteri Perhubungan.

Bupati Tabalong meminta kepada Camat Tanjung dan Bappeda Litbang, Dinas Perhubungan setempat untuk menentukan titik landasan pacu rencana pembangunan bandara baru yang direncanakan sebagai bandara internasional untuk mendukung IKN.