TANJUNG, metro7.co.id – Ada yang unik sekaligus mengharukan pada acara prosesi kelulusan dan pengukuhan siswa siswi kelas IX SMPN 1 Upau tahun ajaran 2020/2021, yakni prosesi para siswa yang dinyatakan lulus membasuh kaki orang tua masing-masing bertempat di Aula Gedung Sekolah jalan Poros Masingai Kecamatan Upau, Kabupaten Tabalong, Sabtu (5/06).

Menurut Kepala Sekolah SMPN 1 Upau
Achmad Syahranie, S.pd., M. Pd. Prosesi membasuh kaki orang tua adalah kegiatan tradisi SMPN 1 Upau sudah sejak lama.

” Prosesi ini dimaksudkan untuk mendidik anak-anak agar senantiasa berbakti kepada orang tua, ingat akan perjuangan dan pengorbanan orang tua sehingga diharapkan nantinya bisa menjadi anak yang mempunyai moral dan karakter yang baik, berguna bagi agama, negara dan bangsanya, ” ujar Syahranie.

Selain itu lebih jauh dikatakan Syahranie, bahwa SMPN I Upau kedepan akan ada tambahan waktu untuk pelajaran agama seperti pelajaran menulis dan membaca Alquran, sehingga diharapkan nantinya lulusan siswa siswi SMPN 1 Upau bisa menjadi pribadi yang santun, berakhlak mulia dan memiliki jiwa spiritual yang baik.

Sementara itu, acara prosesi membasuh kaki orang tua wali murid berjalan khidmat penuh isak tangis, suasana mengharukan itu dipandu dua orang dewan guru Mustianah S.Ag dan Rahmawati S.Pd. membacakan pesan dan petuah tentang pentingnya berbakti dan taat kepada orang tua.

Prosesi membasuh kaki dimulai oleh para siswa duduk bersimpuh didepan orang tuanya yang duduk di kursi secara melingkar, selanjutnya kaki orang tua siswa dimasukkan ke dalam baskom yang telah disediakan dan setelah itu siswa membasuhnya, suasana haru pecah bahkan spontan sesekali terlihat siswa memeluk orang tua masing-masing.

Disisi lain Masriana salah seorang wali murid mengungkapkan rasa haru sekaligus bangga terhadap anaknya yang telah berhasil lulus dengan nilai memuaskan.

” Saya berterimakasih kepada bapak ibu guru yang telah mendidik anak – anak kami hingga akhirnya bisa lulus dengan nilai yang tidak mengecewakan, kami mohon doanya agar anak – anak bisa melanjutkan sekolah ke tingkat atas dan kami juga mendoakan semoga bapak ibu guru selalu diberikan kesehatan sehingga bisa terus mengabdikan dirinya sebagai pendidik anak bangsa,” ucap Masriana.

Acara berlangsung lancar dan tertib serta menerapkan protokol kesehatan sesuai aturan pemerintah.*