TANJUNG – Upaya pemerintah daerah Kabupaten Tabalong dalam meningkatkan ekonomi bagi petani karet makin terlihat hasil positif, dimana dengan menerapkan Unit Pengolahan dan Pemasaran Bokar (UPPB), kini terbukti bisa meningkatkan pendapatan petani.

Seperti halnya para petani karet di Desa Masingai Kecamatan Upau, yang tergabung Kelompok UPPB Pelita Abadi.

Dengan ketersediaan sarana penunjang berupa gudang karet terbukti dapat meningkatkan minat warga dalam upaya meningkatkan mutu pengolahan karet yang bersih.

Menurut salah seorang petani karet yang tergabung dalam UPPB Pelita Abadi Desa Masingai, Jalil dengan pengolahan karet yang baik, bagi mereka terasa menguntungkan sekali, karena harga jual karet yang murni tidak pakai scrab lebih mahal dibeli koperasi UPPB dibanding dari harga diluar atau tengkulak.

“Jadi harga karet yang dibeli Koperasi UPPB ditentukan oleh kualitas, berbeda sekali dengan pengepul yang biasa mematok harga sama. Pokoknya kami jadi untung,” katanya.

Sampai saat ini UPPB Pelita Abadi memiliki 70 orang anggota dan dengan jumlah tersebut mampu mengumpulkan hingga 6 ton bokar bersih setiap minggu.

Sementara menurut Seksi Pemasaran UPPB Pelita Abadi, Daryoto, mengatakan dari hasil evaluasi yang dilakukan dibandingkan harga diluaran cukup lumayan ada lebihnya.

Sedangkan sisi yang kedua dimana UPPB ini menjamin bahwasanya getah yang masuk itu adalah bokar yang bersih serta menguntungkan petani dalam hal nilai jual. (metro7/via)