TANJUNG, metro7.co.id – Sukses melaksanakan serbuan vaksin dosis 1, Kodim 1008/Tabalong kembali melanjutkan pemberian vaksin dosis ke 2. Bertempat di RS. Usman Dundrung, Kecamatan Tanjung. Kegiatan ini berhasil menyasar ratusan warga, Selasa (28/09).

Dari data yang diperoleh, menggunakan vaksin jenis sinovac sebanyak 133 vial, tepatnya 266 orang warga yang terdaftar PCare TNI disuntikkan vaksin dosis ke 2.

Selain melibatkan petugas kesehatan Poskes 06.09.18 Tabalong, serbuan vaksinasi ini juga mendapat dukungan dari pihak Dinas Kesehatan Tabalong. Sinergi petugas TNI dan tim medis itu disiapkan untuk mempercepat pelaksaan serbuan vaksinasi.

Komandan Kodim 1008/Tabalong Letkol Inf Ras Lambang Yudha mengatakan langkah ini merupakan lanjutan dari serbuan vaksinasi yang sebelumnya sudah berjalan.

“Sebelumnya pada tanggal 31 Agustus lalu penyuntikan vaksin dosis 1 telah kami laksanakan di Makodim, untuk hari ini (dosis ke 2) kami lanjutkan di RS. Usman Dundrung,” jelas Dandim.

Menghindari kerumunan, serta menyesuaikan ketersediaan vaksin, pemberian dosis ke 2 masih akan terus dilanjutkan secara bertahap.

Dandim juga menyampaikan, selanjutnya rencana lanjutan vaksinasi dosis 2 sebanyak 379 orang akan dilaksanakan pada hari Kamis tanggal 30 September 2021 di Makodim 1008/Tbg.

Warga yang akan melaksanakan vaksin dosis 2 merupakan warga yang telah melaksanakan vaksin dosis 1, tepatnya 28 hari yang lalu. Sampai pada tanggal 23 Oktober nanti sudah terjadwal sebanyak 1949 orang yang akan melaksanakan vaksin dosis 2.

“Sesuai prosedur yang sudah ditetapkan, pelaksanaannya pastinya harus berpedoman pada protokol kesehatan,” katanya.

Sementara itu, Pasi Ops Kapten Inf Dwi kembali mengingatkan, meskipun sudah mengikuti vaksinasi tahap kedua, bukan berarti para penerima vaksin sepenuhnya kebal dari serangan Covid-19. Ia menegaskan, protokol kesehatan harus tetap dijadikan suatu landasan dalam berbagai aktivitas.

Serbuan vaksinasi ini dilaksanakan dalam rangka mendukung program pemerintah dalam percepatan pelaksanaan vaksinasi dalam upaya mempercepat pembentukan Herd Immunity. ***