BATULICIN, metro7.co.id — Sekretaris Daerah Tanah Bumbu Dr. H. Ambo Sakka melepas dua orang santri program Satu Desa Satu Masjid (SDSM) yang hafal satu juz Al Qur’an untuk melanjutkan pendidikan di salah satu Pondok Pesantren di Jawa Tengah.

Selain itu juga dilakukan penyerahan piagam penghargaan dan uang pembinaan kepada santri, di Masjid Agung Nursalam Gunung Tinggi, belum lama ini.

“Santri SDSM di Masjid Agung Nurussalam ini sudah enam orang yang hafal satu juz Al Qur’an,” kata Sekda Ambo Sakka didampingi Kadis Perkimtan H. Ansyari Firdaus.

Menurut Ambo Sakka, pemerintah Kabupaten Tanah Bumbu melalui program SDSM berhasil menjadikan ratusan anak-anak penghafal Al-Quran di Bumi Bersujud.

Sesuai keinginan Bupati Tanah Bumbu Abah dr. H. M. Zairullah Azhar, jelas Sekda Ambo Sakka program SDSM merupakan bagian dari visi-misi Tanah Bumbu yaitu mewujudkan sumber daya manusia (SDM) yang berkualitas, produktif, dan berakhlak mulia.

“Ini juga bagian dari implementasi motto Tanah Bumbu Bersujud menuju Serambi Madinah,” ungkap Ambo Sakka.

Sementara itu, Abah Zairullah sebelumnya menjelaskan, hingga saat ini ada sebanyak 579 anak hafal 1 – 10 Juz Al-Quran.

Rinciannya, 451 anak hafal satu juz, 61 anak hafal dua juz, 48 anak hafal tiga juz, 11 anak hafal empat juz, enam anak hafal lima juz, satu anak hafal enam juz, dan satu anak hafal 10 juz.

Suksesnya program SDSM tersebut, Abah Zairullah bersyukur dan menyampaikan ucapan terimakasih kepada semua pihak yang menjalankan program SDSM di Bumi Bersujud.

Program SDSM ini merupakan gerakan terpadu seluruh elemen masyarakat untuk secara serentak memakmurkan seluruh masjid yang ada di Desa di wilayah Tanah Bumbu. ***