BATULICIN, metro7.co.id — Cuaca ekstrem yang menyebabkan banjir di sejumlah daerah di Kabupaten Tanah Bumbu, juga berdampak pada areal persawahan padi. Untuk menjamin keberlangsungan usaha tani, Pemkab. Tanah Bumbu melalui Dinas Pertanian memiliki program perbaikan infrastruktur, dan tatakelola pengairan pertanian.

“Pada tahun 2023 ini kami akan memperbaiki infrastruktur pengairan, dan merealisasikan tanggul yang telah diusulkan oleh para petani,” kata Kepala Dinas Pertanian H. Hairuddin, Selasa (7/2/2023).

Sementara waktu untuk area atau lokasi yang sudah kita usulkan, lanjut Hairuddin, berada di Kecamatan Kusan Hilir tepatnya di Desa Mudalang dan menyambung ke Desa Pakatellu Kecamatan Kusan Tengah.

Selain itu, ia menjelaskan ditahun berikutnya pihaknya akan melakukan pemetaan kembali diarea-area pertanian komoditi padi lainnya.

“Perbaikan infrastruktur ini, kami telah meminta dukungan dari semua pihak, diantaranya instansi terkait, DPRD dan komponen pendukung seperti petani, dan komoditi lainnya,” ungkap Hairuddin.

Ia menambahkan, untuk mengatasi gagal panen perlu membenahi irigasi dan drainase, sehingga kedepan akan mudah untuk mencuci sisa-sisa racun, terutama Pirit yang mengganggu produksi padi.

“Saat ini, kami masih berusaha dengan tahap pengusulan melalui Dinas PUPR Tanbu, diperkirakan kurang lebih sepanjang 5 KM untuk dibuatkan tanggul pada area pertanian yang sudah kita petakan,” tutupnya. ***