BATULICIN, metro7.co.id – Pemerintah Desa Bulurejo Kecamatan Mantewe Kabupaten Tanah Bumbu, menggelar musyawarah rencana pembangunan atau Musrenbang Desa untuk menyerap aspirasi pembangunan dari masyarakat .

Dalam kegiatan tersebut dihadiri Camat Mantewe, unsur BPD, Kepala Dusun LKM, Tokoh Pemuda dan Tokoh Masyarakat

Kepala Desa Bulurejo, Sriyono mengatakan musyawarah desa merupakan panglima dari semua kebijakan dalam memutuskan konsep pembangunan yang berlandaskan hasil mufakat.Dia juga menjelaskan forum musyawarah perencanaan tahunan di Desa Bulurejo ini untuk membahas dan menyepakati usulan kegiatan pembangunan hasil musyawarah.

“Melalui kegiatan musrenbang desa ini mendorong partisipasi masyarakat desa dalam menyusun perencanaan pembangunan tahunan di tingkat desa, hasil dari musrenbang desa diusulkan di tingkat kecamatan,” ujarnya, Rabu, (06/7/2020)

Sriyono meminta masyarakat untuk tidak ragu menyampaikan usulan ataupun masukan sekaligus evaluasi atas pelaksanaan pembangunan desa yang telah dilaksanakan.

“Kita sama sama mengusulkan apa-apa yang dipandang perlu dalam pembangunan di desa kita ini dan seluruh usulan akan kita tampung untuk selanjutnya ditindaklanjuti pada tahap perengkingan dan kemampuan anggaran dana desa” katanya

Beberapa usulan dari tokoh masyarakat disampaikan pada kegiatan tersebut dengan ditanggapi oleh pihak desa maupun pihak kecamatan.

“Ada 13 usulan rencana pembangunan yang kami sampaikan pada musrenbang desa ini,” ujar Sriyono.

Di antara usulan tersebut adalah pengerjaan drainase, pengerasan jalan lingkungan, pembuatan gorong-gorong jembatan, pembangunan los pasar, pembangunan ruang kantor UKS untuk TK dan PAUD, dan penerangan jalan makam.

“Semoga usulan-usulan yang kami sampaikan ini akan disetujui pada forum musyawarah tingkat atas nanti,” harapnya.

Sementara itu Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Tanah Bumbu, Nahrul Fajeri mengingatkan bahwa pembangunan fisik dan pemberdayaan masyarakat harus seimbang yakni 50 persen banding 50 persen.

“Tidak hanya pembangunan saja, namun pemberdayaan juga sangat penting untuk meningkatkan SDM yang lebih baik,” ujarnya.

Nahrul berharap kalau usulan tersebut nantinya disetujui, harus benar-benar bermanfaat dan berdampak positif bagi masyarakat desa setempat.

“Semoga pembangunan di setiap desa akan pesat, terlebih bagi SDM nya juga semakin meningkat,” pungkasnya. ***