BATULICIN, metro7.co.id — Ratusan TNI dan Polri Kabupaten Tanah Bumbu disiapkan untuk menangani Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) di Bumi Bersujud ini.

Demikian dikatakan Kepala BPBD Tanah Bumbu Sulhadi pada kegiatan Apel Siaga Bencana Karhutla, di halaman kantornya, Selasa (3/10/2023).

Potensi kebakaran di Tanah Bumbu pada musim kemarau ini semakin besar, sehingga ini merupakan langkah pemerintah dalam mencegah terjadinya Karhutla.

Apel dipimpin Kepala BPBD Tanah Bumbu Sulhadi, ia mengatakan melihat Karhutla yang terjadi di Tanah Bumbu tentunya tidak dapat dilakukan hanya bekerja sendiri, sehingga pihaknya melibatkan TNI dan Polri.

Sulhadi juga mengucapkan terimakasih kepada pihak TNI dari Kodim 1022 dan Polri dari Polres Tanah Bumbu.

Keterlibatan ratusan TNI Polri tentu menjadi harapan besar agar setiap Karhutla di Tanah Bumbu dapat teratasi, disamping itu peran masyarakat untuk menjaga lingkungan juga sangat dibutuhkan.

Terlebih, selama musim kemarau hingga September 2023, sedikitnya terdapat 100 titik lokasi kebakaran lahan di sejumlah wilayah Kabupaten Tanah Bumbu. Hanya saja tidak terlalu besar lahan yang terbakar.

Kecuali, jelas Sulhadi, kebakaran lahan di Sungai Loban, sampai berujung ke ranah hukum. Namun pelakunya tidak sampai ditahan polisi.

Untuk mengantisipasi kebakaran lahan, mereka yang membuka lahan selalu dihimbau supaya tidak melakukan pembakaran. Dan himbauan itu, sudah sering dilakukan. *