BATULICIN, metro7.co.id — Pemerintah Daerah Kabupaten (Pemkab) Tanah Bumbu menargetkan pada tahun 2023 masyarakat tanpa open defecation free (ODF) atau buang air besar sembarangan (BABS).

Hal itu dipastikan Sekretaris Daerah (Sekda) H. Ambo Sakka ketika mengukuhkan sedikitnya 40 desa ODF, di Sekretariat TP PKK Kapet Simpang Empat, Kamis (15/12/2022).

Ia menyatakan, untuk mewujudkan target masyarakat tanpa ODF semua pemangku kepentingan harus bergerak.

“Untuk itu para kades agar memaksimalkan program ini. Kalau perlu dibentuk tim tim kecil yang akan membantu kepala desa memonitoring program ini,” kata Ambo Sakka.

Ia mengatakan, dengan dukungan kebijakan daerah, dan anggaran yang tersedia, Pemkab. Tanbu optimis target itu bisa tercapai. “Kami juga mengajak masyarakat dan aparat pemerintah desa setempat untuk menyukseskan Kabupaten Tanah Bumbu masyarakat tanpa ODF di tahun 2023,” pintanya.

Saat ini, sudah ada 131 desa dari 149 desa yang telah menyatakan komitmen masyarakat tanpa ODF, itu artinya sisa 18 desa untuk mencapai target.

Terkait dengan target itu, Pemkab akan mengupayakan agar semua penduduk menggunakan jamban yang sehat dan terjamin sanitasinya.

Ia menjelaskan, bahwa perilaku dan kebiasaan sehat dalam BAB, dapat meningkatkan derajat kesehatan masyarakat, dan akan merubah paradigma dan perilaku PHBS ini memerlukan kerja keras dan waktu. ***