BARABAI – Masalah kependudukan di Indonesia selalu menjadi perhatian oleh pemerintah. Tidak terkecuali  di kabupaten HST, meski pertumbuhan penduduk di HST masih yang terendah di Kalsel BKKBN HST dan Kodim 1002/ Barabai terus mengadakan Bhakti Sosial KB-KES di Kantor Desa Ayuang, Kecamatan Barabai ,Rabu (4/6).
Kegiatan ini merupakan perwujudan dari hasil rapat koordinasi teknis TMMD ke 92 dengan TNI Kodim 1002/Barabai yang juga merupakan program kerja Badan KB, PP, dan PA kabupaten HST.
 Kepala Bidang Penelitian dan Pemngembangan BKKBN provinsi Kalsel, H. Ahmad Sajali mengungkapkan bahwa kegiatan seperti sangat mendukung program KB yang sudah 43 tahun dicanangkan pemerintah sejak tahun  1970an.
“Tingkat  Pendidikan di Indonesia masih kalah dengan Negara lain, begitu pula dengan tingkat pendapatan masyarakat perkapita, dan program KB ada untuk meningkatkan dua hal tersebut selain menekan angka pertumbuhan penduduk,” ujarnya.
Sementara itu Kepala Badan KB, PP dan PA HST, Nurul Fauzi mengungkapkan kegiatan ini nantinya akan dilaksanakan di kecamatan lain yang ada di kabupaten HST.  Ia menargetkan 1962 Akseptor untuk kegiatan bhakti sosial KB Kes tahun ini.
“1962 ini dibagi dengan jenis KB yang digunakan, yaitu IUD untuk 63 akseptor, MOP untuk 14 Akseptor, MOW sebanyak 18 akseptor, Implant sebanyak 425 akseptor, kondom sebanyak 50 akseptor, suntikan sebanyak 499 akseptor dan pil KB untuk 893 akseptor,” terangnya.
 Sementara itu Asisten 2 Bidang ekonomi dan Pembangunan HST H. Hasbi yang mewakili Bupati HST H. Harun Nurasid, menuturkan bahwa kegiatan yang dilaksanakan Badan KB, PP dan PA bekerjasama dengan Kodim 1002/Barabai ini merupakan langkah yang tepat.
 “Saya mengharapkan target 1962 akseptor ini dapat tercapai dalam kurun waktu satu bulan, tentunya harus ada monitoring berkelanjutan terhadap kegiatan ini, karena itulah perlu kerja keras dari setiap lini di lapangan nantinya,” ujarnya. AdvHumHST